Gabah Hasil Panen Petani Mulai di Serap Perum Bulog Cabang Bima

- 11 Maret 2021, 21:53 WIB
Harga gabah kering giling di wilayah Majalengka mulai merangkak naik seiring selesainya musim panen di semua wilayah di Kabupaten Majalengka./Rachmat Iskandar
Harga gabah kering giling di wilayah Majalengka mulai merangkak naik seiring selesainya musim panen di semua wilayah di Kabupaten Majalengka./Rachmat Iskandar /

Wartasumbawa.com - Gabah hasil panen para petani di Kabupaten Bima mulai diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyerapan gabah para petani tersebut guna mengamankan harga di tingkat petani yang sudah memasuki musim panen, sekaligus memupuk cadangan pangan nasional.

Sawaludin Susanto  sebagai Pimpinan Perum Bulog Cabang Bima mengatakan untuk total target gabah yang diserap dari hasil panen para petani sebanyak 29.000 ton setara beras atau 49.000 ton setara gabah.

"Sampai dengan 10 Maret 202 Perum Bulog Cabang Bima sudah menyerap 1.023 ton gabah petani," katanya dikutip Wartasumbawa.Pikiran-Rakyat. Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Tiga Kawanan Pelaku Perampas Ponsel dengan Bercelurit Berhasi Dibekuk Tim Jaguar

Diakui Susanto swaat ini gabang dari para petani masih sedikit hal tesebut diakibatkan masih banyak petani yang belum panen.

" Kami sudah turun ke seluruh sentra produksi di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu, untuk membeli gabah petani," katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan harga pembelian gabah di tingkat petani yaitu Rp5.300 per kilogram untuk gabah kering giling terima di gudang Bulog, sedangkan gabah kering panen Rp4.200 per kilogram sesuai kualitas yang sudah ditentukan.

Pria yang akrab disapa Anto itu mengatakan timnya juga mengedukasi petani untuk selalu memperhatikan waktu panen, yakni jangan terlalu dini atau menunggu bulir padi menguning semua.

Baca Juga: Pemkot Depok Tetapkan 10 Program Prioritas Tahun 2022

"Sebab bulir padi yang masih hijau akan jadi biji kapur dan broken setelah digiling, itu yang membuat kualitas beras tidak bagus," ujarnya.

Bulog Cabang Bima, kata dia, juga melakukan jemput bola ke sawah petani bersama dengan mitra kerja pengadaan agar target pengadaan gabah untuk mencukupi stok beras nasional.

"Kami optimis Bulog Cabang Bima terus bisa menjadi penyangga stok pangan nasional dan siap menyuplai kebutuhan provinsi di luar NTB," katanya.***

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x