Jembatan Putus Di Bima Akibat Banjir Bandang Dapat Prioritas Perbaikan dari TNI AD

- 26 April 2021, 15:41 WIB
Jembatan Putus Di Bima Akibat Banjir Bandang Dapat Prioritas Perbaikan dari TNI AD
Jembatan Putus Di Bima Akibat Banjir Bandang Dapat Prioritas Perbaikan dari TNI AD /Antara

Wartasumbawa.com – Setelah melakukan Obeservasi dan Mencermati kondisi dilapangan akibat banjir bandang yang menimpa Kabupaten Bima.

Banyak Fasilitas Publik mengalami kerusakan salah satunyanya dalah sarana transportasi jembatan yang kini ada di antaranya rusak parha sampai putus.

Kini TNI Angkatan Darat membuat skala prioritas jadwal pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Mainz menahan laju Bayern Munich menyegel gelar Bundesliga

Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta, Senin, mengatakan terdapat tiga jembatan yang rusak di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Ketiga jembatan tersebut lokasinya juga berbeda-beda, ini menjadi pertimbangan prioritas pembangunan. Selain itu pertimbangan prioritas untuk jadwal perbaikan juga dilihat dari tingkat kerusakannya.

"Yang di Desa Rade itu jembatannya putus total, sehingga mungkin prioritas satu adalah di Jembatan Rade, karena jembatan Rade baik pangkal jembatan maupun badan jembatannya putus,” kata Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Baca Juga: Pesan Gubernur NTB Saat Melantik Bupati Sumbawa, Jangan Sampai Manis Kita Ucapkan Ternyata Feodal

Banjir bandang memberikan dampak mendalam bagi masyarakat Bima, NTB. Rusaknya fasilitas umum, seperti jembatan yang hanyut terbawa arus banjir, membuat mobilitas warga terhambat.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan bantuan untuk mempercepat proses rehabilitasi pasca banjir, hal itu diharapkan dapat terlaksana dengan baik sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Bantuan Kasad untuk pemulihan wilayah terdampak bencana di NTB berupa jembatan arcrow panel, jembatan compact, truk pengangkut jembatan, dan alat berat lainnya. Kapal ADRI-LI 51 yang ditugaskan membawa bantuan juga membawa pasukan Yonzikon-13.

Baca Juga: Cerita JFD Memberikan Mock-Up Kendaraan Penyelamat Kapal Selam untuk Angkatan Laut Korsel

Para personel Yonzikon-13 yang ditugaskan dari Jakarta untuk membantu pembangunan kembali jembatan yang rusak akibat banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, telah mulai menjalankan misi kemanusiaannya.

Jembatan di Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima merupakan jembatan pertama yang sedang dalam proses pengerjaan rekonstruksinya. Perbaikan jembatan juga didukung oleh jajaran Korem 162/Wira Bhakti serta masyarakat setempat. (Boyke Ledy Watra/AntaraNtb)***

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: AntaraNTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah