Network
/photo/2022/04/28/2193006635.jpg)
JURNAL SUMBAWA - Masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan adanya limbah yang megubah warna laut di teluk bima jadi kecoklatan.
Perairan teluk bima diduga tercemar kegiatan PT Pertamina yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut. Tak hanya memgubah warna laut, limbah terbut bahkan mengakibatkan ikan dan biota laut mati.
Setelah peristiwa itu, seorang warga Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat usai mengkonsumsi ikan sisa limbah teluk bima.
Baca Juga: Teluk Bima NTB Tercemar, Pertamina dan Pemkab Bima Kompak Sebut Pencemaran Teluk Bima Fenomena Alam
Warga tersebut diduga keracunan mengkonsumsi ikan laut yang mati karena limbah di teluk bima pada Rabu, 27 April 2022.
Informasi yang diperoleh JURNAL SUMBAWA, warga bernama Habibah (50) yang diduga keracunan ikan sisa limbah tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Pasca warga diduga keracunan konsumsi ikan, Kepala Desa Lewintana langsung memposting status WhatsApp, menginformasikan kepada warganya agar berhati-hati mengkonsumsi ikan di teluk bima.
Baca Juga: 3 Kasus Tumpahan Minyak di Laut RI, Apakah Teluk Bima NTB Termasuk?
“Himbauan. Bagi warga dan keluarga desa Lewintana agar berhati-hati untuk konsumsi ikan yang hasil penangkapan ikan di teluk bima,” demikian isi imbauan dikutip pada Jumat, 29 April 2022.
