Network
JURNAL SUMBAWA - Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STISIP Mbojo Bima melakukan unjuk rasa didepan kantor Wali Kota Bima pada Senin 26 September 2022.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa STISIP Mbojo Bima yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) menuntut Wali Kota Bima HM. Lutfi, SE untuk mengevaluasi pengoperasian perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) diwilayah Kota Bima.
Diketahui, perusahaan AMDK tersebut melakukan aktivitas pengeboran sehingga masyarakat mengalami dampak kekeringan.
Baca Juga: Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022? Simak Daftar Lengkap Hari Besar dan Tanggal Merah di Bulan 2022
Fadlullah selaku Koordinator Lapangan aksi mengatakan, ada beberapa perusahaan yang telah beroperasi sehingga masyarakat disekitarnya mengalami kekeringan.
"CV yang telah beroperasi tersebut adalah CV Hilal, Marina, 55, Hilwa, Mori dan Oi Robin", kata Fadlullah selaku koordinator Aksi
Fadlullah juga mengatakan bahwa, akibat dari operasi CV tersebut berdampak pada kekeringan dan krisis air untuk perairan persawahan di sebagian kelurahan Kota Bima.
"Masyarakat yang mengalami kekeringan di akibatkan oleh CV tersebut yaitu Kelurahan Raba Dompu Barat, Penaraga, Raba Ngodu dan Pena Na'e Kota Bima," Lanjutnya Fadlullah.
