JURNAL SUMBAWA - Pengurus DPP Pandawa Nusantara, Mamit Setiawan, mendukung kebijakan pemerintah Joko Widodo mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan tepat sasaran.
Menurut dia, pengalihan subsidi BBM dapat diberikan untuk berbagai hal termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan dalam sesi Focus Group Discussion yang diselanggarakan oleh Pandawa Nusantara. Diskusi bertema "Penyesuaian Harga BBM: Penyehatan APBN dan Jaring Pengaman Sosial Imbas Kenaikan BBM" pada Jumat 23 September 2022.
Baca Juga: Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini Sabtu 24 September 2022 Tentang Kesehatan, Cinta dan Karir
"Rp 502,4 Triliun ini bukan angka sedikit. Oleh karena itu perlu ada perubahan terhadap pemberian dan pola subsidi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 September 2022.
Dia mengungkapkan pengalihan subsidi BBM itu dapat diberikan untuk peningkatan SDM, seperti pemberian beasiswa, pembangunan sekolah serta hal lainnya seperti penyediaan fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Penghematan Rp 100 T berupa beasiswa untuk rakyat. Bisa membiayai 8,3 juta (pelajar,red). Untuk (pembangunan,-red) rumah sakit, sekolah. Daripada membakar APBN di jalan," ujarnya.
Pemerintah telah mengumumkan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022 yang lalu agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.