Network
Kedua pemilih tersebut kata Idhar seharusnya dicoklit di kelurahan Kendo dan dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Potensial, karena mereka tidak ada namanya dalam Form Model A-Daftar Pemilih Kelurahan Kendo.
Setelah di cek E-KTP dan KK dari pemilih tersebut oleh Panwaslu Kelurahan Kendo, keterangan administrasi kependudukannya beralamat di Kelurahan Kendo.
Idhar mengaku heran dengan bantahan dari KPU Kota Bima, yang menyatakan bahwa semua Pemilih di Kota Bima telah di coklit 100 Persen.
Menurutnya, Ia telah turun langsung dan berkoordinasi dengan PPS Kelurahan Kendo pada tanggal 16 Maret 2023 kemarin Pukul 13.30 Wita, bahwa Ketua PPS Kelurahan Kendo mengakui bahwa kedua pemilih tersebut memang belum di coklit oleh Pantarlih di Kelurahan Kendo.
Ia pun menegaskan, bagaimana mungkin bahwa pemilih satu KK di Kelurahan Kendo tersebut dinyatakan telah di coklit, sementara fakta dilapangan memang belum di coklit.
Baca Juga: 1 Ramadhan 1444 Hijriah Ditetapkan Kamis 23 Maret 2023
"Terhadap pemilih ini, Bawaslu Kota Bima menyampaikan saran perbaikan kepada PPS Kelurahan Kendo untuk dimasukan sebagai pemilih pada tahapan penyusunan DPS" Tutupnya.***
