Network
JURNAL SUMBAWA - Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikudpora) Kabupaten Bima diterpa isu dugaan Pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum Kabid terkait dengan pengangkatan guru P3K selama dua pekan terakhir.
Dugaan Pungli di Dinas Dikpora Kabupaten Bima tersebut menjadi perbincangan hangat di Media Sosial oleh Aktivis dan LSM.
Atas kejadian ini, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE disebut membuat pembiaraan diruang lingkup pemerintah Kabupaten Bima. Sebab, oknum yang melakukan pungli hingga saat ini belum juga dibina.
Baca Juga: Kepala UPTD Dikpora Kec Dompu, Bahas Sistim Zonasi Penerimaan Siswa Baru
Usrah, SH., selaku salah satu pemerhati yang saat ini menetap di ibukota Jakarta, sekaligus pembinaan LSM BCW mengungkapkan, kondisi ini menjadi catatan buruk di mata publik Nasional atas tindakan Kabid di Dikpora terhadap penempatan Surat Keputusan (SK) tenaga pendidik.
"Ini belum jelas infomasinya, apakah betul Kabid Dikpora telah melakukan pungli atau hanya isu, harus di klarifikasi," ungkapnya Usrah Sabtu 12 Agustus 2023.
Lebih lanjut Usrah mengungkapkan, ada semacam pembiaran oleh penguasa atas isu ini. Di sisi lain, marwah daerah tercoreng, apalagi ini menyangkut dunia pendidikan.
Baca Juga: BUMD Kabupaten Bima dianggap Bangkrut: Bupati Bima Malah Tambahkan Modal Untuk BUMD
Menjadi catatan juga, selama ini banyak sekali kasus di Dikbudpora yang selama ini hilang bagai ditelan bumi, sebut saja pembangunan GOR Panda, PAUD, rotasi mutasi hingga baru baru ini dugaan pungli. "Ini sangat menyedihkan, " jelasnya ia.
