Network
JURNAL SUMBAWA - Warga desa Roka kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut agar mengembalikan hutan yang diduga telah dibabat oleh warga kecamatan Lambitu.
Pasalnya, dugaan pembabatan hutan yang dilakukan warga kecamatan Lambitu Kabupaten Bima telah menyebar kewilayah Desa Roka dan Desa Renda.
Diketahui, pembabatan hutan tersebut tepat di so Mamba dan So Seli yang berada diwilayah Desa Roka.
Baca Juga: Ratusan Hektar Hutan Gundul Diduga Tanpa Kantongi Ijin, Empat Kades Serta Camat Belo Survei Lokasi
Ratusan hektar yang dibabat oleh warga kecamatan Lambitu, warga Roka menuntut agar mengembalikan hutan sebagaimana hutan sebelumnya.
"Kalau tidak mengembalikan hutan kami, maka kami akan menutup akses yang menuju ke kecamatan Lambitu," kata Ihsan selaku mantan Kades Roka di redaksi ini Selasa 17 Oktober 2023.
Kata Ihsan, pembabatan hutan yang sudah menyebar di wilayah desa Roka diduga tidak memiliki ijin. Bahkan, terduga kuat ada oknum yang baking terkait dengan hal demikian.
Baca Juga: Pembabatan Hutan Warga Lambitu, Ratusan Sonokeling Tumbang
Oleh karena itu lanjutnya, hutan yang sudah dibabat oleh oknum warga kecamatan Lambitu Kabupaten Bima harus dikembalikan sebagaimana mestinya.
