Network
JURNAL SUMBAWA - Pemanah misterius yang meresahkan warga di Kabupaten Dompu kini berakhir ditangan polisi. Penangkapan pemanah misterius tersebut, hasil dari buah kerja keras Timsus Polsek Pekat hingga akhirnya berhasil mengungkap kasus Penganiyaan menggunakan panah misterius terhadap SDR (34) asal Dusun Sorimila, Desa Nangamiro Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Kapolres Dompu melalui Kapolsek Pekat Iptu Rahmadun Siswadi menjelaskan, kejadian itu berawal ketika korban hendak pulang dari ladang miliknya yang bertempat di Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
Saat itu korban sempat melihat tiga orang yang tidak dikenal duduk dipinggir jalan menggunakan masker. Kemudian, pada jarak sekitar 10 meter dari tiga orang tersebut korban merasa di bagian pinggang sebelah kanan seperti dilempar batu dan setelah diperiksa pada bagian pinggang ternyata tertancap sebuah anak panah.
Baca Juga: Jelang Pemilu di Daerah! Saat Patroli KRYD Polisi Amankan Enam Remaja Pemilik Panah dan Sajam
"Sontak saat itu, korban gass pool ke rumahnya dan oleh keluarganya korban dilarikan ke PKM Calabai guna mendapatkan perawatan medis," imbuh Kapolsek.
Berawal dari kejadian itu dan laporan keluarga korban, Kapolsek beserta Tim nya melakukan penyelidikan serta memburu para terduga pelaku, Sabtu 21 Januari 2024.
Tak menunggu lama, Tim Opsnal Polsek pekat dibawah Pimpinan Kanit Reskrim Bripka Dediansyah memperoleh informasi bahwa terduga pelaku berjumlah sekitar 3 orang beralamatkan Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
Baca Juga: Pemanah Misterius Intai Kecamatan Sape, Satu Orang Kena Panah di Lengan Kiri
"Ketiga terduga menggunakan kendaraan bermotor roda dua merk Honda Scoopy berwarna hitam dengan nopol EA 6675 DL," beber Kapolsek.
