Network
JURNAL SUMBAWA - Pendistribusian logistik pemilu 2024 di Daerah Pesisir di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) lewat jalur laut. Ketiga Babinsa pastikan keamanan logistik pemilu.
Pendistribusian logistik pemilu 2024 lewat jalur laut tersebut menggunakan perahu kayu untuk bisa menjangkau wilayah pelosok pesisir.
Adapun pendistribusian logistik pemilu 2024 yang dikirim dengan menggunakan perahu tersebut guna memenuhi kebutuhan TPS di Desa Kerampi sebanyak 9 TPS dengan DPT 2,103 orang , Desa Sarae Ruma sebanyak 3 TPS dengan DPT 459 orang, Desa Wadu Ruka sebanyak 5 TPS dengan DPT 1,011 orang, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Baca Juga: Road Show di Sejumlah Kecamatan, Bawaslu Kabi Temukan Masih Ada APK/BK dan TPS Tidak Layak
Danpos Ramil Langgudu Serma Sunardin mengungkapkan, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di wilayah Langgudu terpaksa mendistribusikan Logistik Pemilu 2024 dengan menggunakan jalur air dan dikawal secara ketat oleh TNI-Polri serta Panwascam Langgudu.
"Akses jalan rusak, kita pake jalur laut supaya aman," ungkap Serma Sunardin Selasa 13 Februari 2024.
Katanya, dalam proses pengiriman Logistik Pemilu 2024 tidaklah mudah. Dikarenakan memastikan Logistik Pemilu beserta kelengkapan lain termasuk formulir-formulir, tinta, serta daftar calon tetap sampai ke tujuan dalam keadaan baik. Meskipun di tengah musim penghujan di wilayah Kabupaten Bima.
"Saat pengiriman, kami harus memastikan tidak akan terjadi hujan. Terus, membungkus semua logistik dengan plastik. Ada resiko besar kalo ada kerusakan, jadi memang dijaga," lanjutnya.
