JURNAL SUMBAWA - Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) laksanakan rapat koordinasi terkait dengan anjlok nya harga jagung.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi unjuk rasa terkait anjloknya harga jagung.S alah satu tuntutan dari aksi masyarakat Kabupaten Bima yakni Pemerintah Daerah untuk mengintervensi harga pasar jagung.
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri di Lombok Tengah, Pihak Keluarga Korban Menolak Otopsi
Dari berbagai tuntutan masyarakat, Pemerintah Daerah langsung menanggapi dengan melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak.
Melalui Kabag Humas Suryadin mengungkapkan, meski begitu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima telah menyikapi keresahan petani soal harga jagung ini.
Pemerintah Daerah telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah pihak untuk menemukan solusi atas permasalahan harga jagung.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemilik Kartu Keluarga Kembali Mendapatkan Bansos Dari Pemerintah, Silahkan di Cek
Rapat Koordinasi tersebut dilangsungkan di ruang rapat Wakil Bupati Bima, kemudian dihadiri langsung oleh dua perusahaan pembeli jagung yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bima.
Selain itu, rakor itu juga dihadiri pula oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pertanian, Diskoperindag, Dinas Ketahanan Pangan. Termasuk melibatkan unsur-unsur lain seperti TNI/Polri.