JURNAL SUMBAWA - Bicara kebutuhan dapur pasti selalu saja membutuhkan minyak goreng yang berkualitas, namun yang kita ketahui bahwa minyak goreng itu ada 2 (dua) jenis, yaitu minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan.
Jika dilihat secara detail, ternyata ada perbedaan antara minyak goreng curah dengan minyak goreng kemasan. Baik secara kemasan maupun proses penyaringannya, sehingga dapat diketahui mana yang lebih berkualitas.
Berdasarkan bunyi Permendag Nomor 6 Tahun 2022, dijelaskan bahwa minyak goreng curah adalah minyak goreng sawit yang dijual kepada konsumen dalam kondisi tidak dikemas dan tidak memiliki label atau merek.
Sementara minyak goreng kemasan sederhana adalah minyak goreng sawit yang dikemas dengan kemasan lebih ekonomis.
Dilansir dari berbagai sumber, bahwa terdapat beberapa perbedaan lainnya antara minyak goreng curah dengan minyak goreng kemasan yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya:
1. Uji Klinis BPOM
Adapun minyak goreng kemasan pasti sudah teruji secara klinis, dalam hal ini disertifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Sementara minyak goreng curah belum teruji secara klinis dan kualitasnya belum terjamin.
2. Harga Relatif Murah
Dibandingkan dengan minyak goreng kemasan, produk minyak goreng curah cenderung lebih murah. Adapun perbedaannya terlihat pada sisi brand (Merk) dan model kemasannya.
Jika anda sering ke pasar tradisional, minyak goreng curah itu dijual menggunakan sisa botol air mineral atau plastik polos, sementara minyak goreng kemasan itu lebih banyak dijual di pasar modern karena memiliki branding, dikemas dengan baik dan kelengkapan ijin edarnya memenuhi syarat.
3. Cara Distribusi
Selain sisi harga dan uji klinis, maka perbedaan yang selanjutnya ada pada proses pendistribusian. Adapun minyak goreng curah saat didistribusikan menggunakan drum berisi 180 liter dan dikemas kembali menggunakan jerigen, botol air mineral dan plastik polos.
Sementara minyak goreng kemasan jelas didistribusi dalam bentuk kemasan yang memiliki merk dan dikemas langsung dari perusahaannya secara aman dan terjamin kualitasnya.
4. Proses Penyaringan
Diketahui bahwa minyak goreng curah tidak dilakukan 2 kali penyaringan layaknya minyak goreng kemasan yang sesuai dengan SNI. Sehingga syarat yang tidak terpenuhi adalah pada syarat bilangan peroksida.
5. Mutu dan Kebersihan
Jika dipelajari, bahwa secara mutu dan kualitas, justru Minyak Goreng Kemasan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan minyak goreng curah. Perbedaannya tentu terangkum pada proses uji klinis produk, kemasan dan metode penyaringan.
Meskipun kedua jenis minyak goreng ini sama-sama berasal dari kelapa sawit dan melalui proses fraksinasi plant, namun soal kualitas sudah jelas bahwa minyak goreng kemasan jauh lebih aman mutunya dibandingkan dengan minyak goreng curah.
Secara kebersihan, bahwa minyak goreng kemasan dikerjakan oleh mesin yang dijamin bersih dan tidak terkontaminasi apapun.
Sementara minyak goreng curah tidak dijamin higienis karena dikemas oleh tangan manusia secara langsung seperti dari drum ke jerigen ataupun ke botol plastik bekas, yang mungkin saja debu dan kotoran mudah masuk saat proses mengemas kembali
Itulah penjelasan yang berkaitan tentang perbedaan antara minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan. Semoga kita bijak dalam memilih minyak goreng yang pas untuk kebutuhan keluarga.***