Wartasumbawa.com - Aplikasi Allrecord TC19 Kemenkes merupakan aplikasi yang digunakan untuk pencatatan dan pelaporan tes Covid-19. Pengguna aplikasi ini yaitu Fasyankes, laboratorium dan Dinas Kesehatan.
Tapi katanya aplikasi ini lagi melakukan proses pengkinian. Dikutip Wartasumbawa.Pikiran.Rakyat.com dari artikel ‘Kemenkes Sedang Melakukan Pengkinian Aplikasi Allrecord TC19’ pada lama Kementerian Kesehatan, Kamis 18 Februari 2021.
Terhitung mulai tanggal 15 Februari 2021, Kemenkes tengah melakukan pengkinian aplikasi. Yang pasti, pengkinian aplikasi adalah proses pemeliharaan sistem.
Baca Juga: Tokoh Agama Menjadi Diprioritas dalam Program Vaksinasi
Sejak 15 Februari sampai 18 Februari 2021 masih berlangsung pengkinian aplikasi Allrecord TC19. Terutama terkonfirmasi dari artikel di laman Kemenkes diterbitkan.
Selama proses pemeliharaan atau pengkinian aplikasi, pengguna mengalami hambatan dalam melakukan akses ke aplikasi tersebut.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi kementerian Kesehatan Anas Maruf, MKM, selama allrecord-TC19 tidak bisa diakses, data terkini Covid-19 dilaporkan secara manual.
Baca Juga: Vaksinasi di Masjid Istiqlal Menjadi Pilot Project, Menkes: Pemuka Agama Salah Satu Target Divaksin
''Akibat allrecord-TC19 tidak bisa diakses oleh pengguna, maka data kasus konfirmasi, kasus sembuh dan meninggal dilaporkan secara berjenjang secara manual,” kata Anas Maruf.