Penggunaan material aluminium ternyata membuat bodi Galaxy A55 jadi lebih berat. Bodi HP ini memiliki bobot 213 gram, 11 gram lebih berat dibanding pendahulunya.
Ketebalan bodinya sih masih wajar di angka 8,2 mm. Namun, HP ini jadi lebih panjang dan lebar karena dimensi layarnya yang naik.
Baca Juga: Mudah dan Praktis! Resep Sup Ikan Kemangi Ala Devina Hermawan untuk Menu Berbuka Puasa
Tentu dengan bodi berat dan besar bikin sebagian orang tak betah menggenggamnya berlama-lama. Bagi Anda yang punya tangan mungil, Anda perlu memperhatikan faktor ini sebelum beli Galaxy A55.
2. Paket Penjualan Minimalis
Galaxy A55 meneruskan tren paket penjualan minimalis seperti Galaxy A54 dan Galaxy A53. Tidak ada kepala charger dalam boks HP ini, apalagi softcase. Di dalam boks cuma ada SIM ejector, kabel USB C, dan beberapa lembar dokumen. Kenyataan ini membuat Anda perlu merogoh kocek lagi untuk membeli charger, terutama jika Anda belum punya di rumah.
3. Belum Ada Kamera Tele
Galaxy A55 belum punya kamera tele atau periskop. Peningkatan di sektor kamera HP ini pun stagnan jika dilihat dari hardware-nya. Di kelas harga Rp5-6 jutaan, sudah mulai ada HP yang dibekali kamera tele atau periskop dengan kemampuan perbesaran optik.
Kesimpulanya, Jika dilihat dari fitur-fitur yang ditawarkan Samsung Galaxy A55 5G memang terkesan mumpuni untuk HP kelas menengah.