Network
JURNAL SUMBAWA - Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI) bunga 0 persen bisa diajukan secara online lewat link www.bankbsi.co.id.
Pengajuan dana KUR BSI hanya bisa dicairkan oleh pelaku usaha UMKM yang minimal sudah berjalan 6 bulan.
Cukup siapkan dokumen penting seperti KK dan KTP salah satu syarat pencairannya.
Baca Juga: Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab Beserta Dengan Keistimewaannya
Dana KUR BSI disediakan khusus untuk pelaku usaha UMKM yang mengembangkan usahanya.
Pelaku usaha kecil ataupun menengah bisa mencairkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI) bunga 0 persen.
Besar anggaran yang bisa dicairkan mulai Rp 10 juta hingga Rp 50 juta di Ajukan lewat link www.bankbsi.co.id.
Dana KUR di BSI memiliki keunggulan dibanding dengan KUR di Bank yang lainnya. diantaranya seperti prosesnya mudah dan cepat dan pendaftaran bebas biaya administrasi.
Baca Juga: Amalan, Keistimewaan dan Peristiwa yang Terjadi dibulan Rajab
Sebelum anda mengajukan dana KUR di BSI anda harus menyiapkan sejumlah dokumen da sejumlah syarat juga ketentuan umum yang perlu diperhatikan oleh calon nasabah KUR BSI seperti berikut.
1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
2. Fotokopi e-KTP suami dan istri (bagi yang sudah menikah)
3. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah.
4. Pas foto suami dan istri ukuran 4x6 cm
5. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir.
Baca Juga: Benarkah Tempat Pengurungan Makhluk Yakjuj Makjuj di Tembok China
6. Fotokopi Surat Keterangan Usaha
7. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM).
8. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir
9. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha
10. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang.
11. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta).
Kemudian syarat pengajuan KUR BSI
1. Merupakan seorang WNI (Warga Negara Indonesia).
Baca Juga: 2 Tips Untuk Istri Lacak Suami Supaya Tidak Terjadi Seperti Serial Layangan Putus
2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
3. Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan
4. Sektor usaha berada di bidang industri perdagangan, pengolahan, dan/atau jasa
5. Memiliki riwayat kredit baik dan lancar.***
