JURNAL SUMBAWA - Penularan Covid 19 varian Omicron tinggi sekali dan gejala awal varian ini gampang menular dibanding gejala awal varian Delta yang lebih mematikan.
Melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Indonesia pasti akan mengalami puncak kasus varian Omicron.
Baca Juga: 2 Gejala Awal Terpapar Varian Omicron yang Tidak Boleh Disepelekan
Varian Omicron tersebut memiliki gejala awal yang tidak boleh disepelekan.
Masyarakat mesti waspada mengingat puncak kasus Omicron di negara lain bisa 2-3 kali di atas Delta.
"Puncak kasus (Omicron) akan terjadi di Indonesia dan kami masih memperkirakan puncak akan terjadi di akhir Februari," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari akun Facebook Kemenkes, Selasa Januari 2022.
Baca Juga: Covid 19 Varian Omicron Melonjak, Menag Minta Imlek Dirayakan dengan Sederhana dan Tak Abai Prokes
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan, kebanyakan pasien varian Omicron yang dirawat di tempat ia bertugas dan menunjukkan gejala batuk dan nyeri tenggorokan.
Varian Omicron berbeda gejala awal dengan varian Alpha, Beta, dan Delta.