Ayo Segera Ajukan KUR Mandiri 2022, UMKM Bisa Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Hingga Rp500 Juta

- 18 Februari 2022, 16:02 WIB
Ayo Segera Ajukan KUR Mandiri 2022, UMKM Bisa Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Hingga Rp500 Juta
Ayo Segera Ajukan KUR Mandiri 2022, UMKM Bisa Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Hingga Rp500 Juta /Ali Bakti/Bagikan Berita

JURNAL SUMBAWA - Pelaku UMKM bisa dapatkan bantuan pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta, ayo segera di KUR Mandiri 2022 sekarang juga.

Pelaku UMKM bisa dapatkan pinjaman KUR Mandiri rp500 juta dengan tenor 5 tahun jika memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Syarat dan cara mengajukan KUR Mandiri ini cukup mudah. Pasalnya, pelaku UMKM hanya membutuhkan beberapa dokumen penting tidak terlalu sulit, misalnya seperti Kartu Tanda Pendidik (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Baca Juga: Ajukan KUR Mandiri Rp500 Juta dengan Tenor hingga 5 Tahun di 2022, Ini Syarat Lengkapnya

KUR Bank mandiri merupakan salah satu  program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM dengan pola penjaminan.

Bagi pelaku UMKM yang usahanya sempat terkena dampak pandemi Covid 19 bisa mengajukan KUR BNI hingga Rp500 juta.

Dilansir dari bankmandiri.co.id, Bank Mandiri memiliki 4 jenis KUR, yakni pertama, KUR Mikro, yakni pembiayaan dengan limit maksimal sebesar Rp25 juta per debitur dan jangka waktu maksimal 2 tahun.

Kedua KUR Ritel, dengan limit kredit di tas Rp25 juta sampai dengan maksimal Rp200 juta per debiturm dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.

Ketiga, KUR Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp25 juta per debitur dengan jangka waktu disesuaikan dengan masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.

Dan keempat, Bank Mandiri memilki KUR Khusus, dengan limit di atas Rp25 juta sampai dengan Rp500 juta diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk cluster dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat. Adapun suku bunga KUR Bank Mandiri efektif 6 persen per tahunnya.

Baca Juga: Episode 6: Sinopsis Layangan Putus RCTI, Kinan Kumpulkan Bukti Aris Selingkuh

Syarat pengajuan KUR Mikro dan Ritel sebagai berikut:

1. Calon debitur/ debitur tidak memiliki kredit

2. Calon penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.

3. Dalam hal calon debitur/ debitur masih memiliki baki debet kredit produktif dan/ atau kredit program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan surat keterangan lunas/ roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya

4. Tidak masuk daftar hitam nasional penarik cek dan/ atau bilyet giro kosong

5. Usia calon debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun

Baca Juga: AFC Adakan Undian Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia di Pot 3

6. Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 bulan.

Syarat pengajuan KUR Penempatan TKI sebagai berikut:

1.Berusia minimal 21 tahun

2.Calon TKI dimungkinkan berusia minimal 18 tahun, namun harus menyerahkan surat ijin dari suami/ istri/ orang tua/ wali untuk bekerja di luar negeri

3. Berdasarkan IDI-Bank Indonesia, calon debitur/debitur tidak memiliki kredit atau mempunyai kredit dengan kolektibilitas seluruhnya lancar dan tidak masuk daftar hitam nasional penarik cek dan/atau bilyet giro kosong.

4. Memiliki perjanjian kerja/ kontrak kerja minimal 2 tahun dengan pengguna bagi TKI yang ditempatkan oleh PPTKIS, pemerintah, atau TKI yang bekerja secara perseorangan.

Baca Juga: 2 Cara Pengajuan KUR BSI Rp50 Juta di 2022 dengan Bunga 0 Persen, Ini Syaratnya

Berikut cara mengajukan KUR Bank Mandiri di 2022:

1. Datang ke kantor cabang Bank Mandiri dengan membawa persyaratan administrasi.

2. Ambil nomor antrian pada bagian customer service dan tunggu giliran dipanggil.

3. Petugas Bank Mandiri akan meminta untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

4. Jika Anda mengajukan KUR dengan agunan, petugas juga akan meminta agunan tersebut saat itu.

5. Pihak Bank Mandiri untuk datang dan melakukan survey lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

6. Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja untuk memproses persetujuan kredit.

Dikutip dari kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.

Baca Juga: Syarat Lengkap Pengajuan KUR BCA Hingga Rp500 Juta, Pelaku UMKM Harus Simak

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan pelaku UMKM sudah mulai “reborn” atau kembali pulih dari dampak krisis ekonomi yang terjadi pada 2020 akibat pandemi COVID-19.

“Saya kira sekarang yang menggerakkan ekonomi nasional adalah UMKM, indikatornya sekarang kredit perbankan yang jalan itu untuk UMKM. Ini indikasi UMKM sudah mulai Reborn,” kata Teten dalam program Antara Ngobrol Bareng dalam aliran langsung di akun resmi Instagram Antaranews Rabu 12 Januari 2022.

Menkop UKM mengatakan kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan sebanyak Rp285 triliun dari sebelumnya Rp190 triliun pada 2021 terserap dengan baik oleh UMKM.

Teten juga mengemukakan hasil survei terakhir yang menyebutkan bahwa saat ini penurunan omset dari pelaku UMKM yang menjual produk atau jasanya secara luring semakin mengecil menjadi 30 persen, dibandingkan sebelumnya sempat turun hingga 80 persen dibandingkan omzet sebelum pandemi COVID-19.

Dia menerangkan bahwa pemerintah berupaya membangun fondasi dan ekosistem untuk UMKM selama dua tahun pandemi berlangsung. Sehingga pada tahun 2022 ini diharapkan UMKM bisa memanfaatkan pondasi dan ekosistem yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mengembangkan bisnisnya.

“Kita optimis dua tahun lalu selama pandemi Kita manfaatkan untuk memperbaiki fondasi, memperbaiki ekosistem, untuk pengembangan UMKM dan koperasi. Kita sudah perkuat dalam Undang-Undang Cipta Kerja baik akses pembiayaan, akses ke pengembangan usahanya, akses pasar dan lain sebagainya termasuk juga kemudahan perizinan,” kata Teten.

Baca Juga: Segera Ajukan KUR Mandiri dan BCA 2022, Simak Syarat dan Ketentuan Berikut

Teten mengungkapkan bahwa UMKM Indonesia cukup tangguh dalam menghadapi pandemi karena bisa bisa beradaptasi dalam situasi krisis dan pandemi, yaitu beralih ke digital untuk terus bertahan.

Bahkan Menkop UKM menyebut bahwa tak ada satu pun pelaku UMKM di Indonesia yang berniat untuk menutup usahanya meski bisnisnya terhantam oleh krisis ekonomi akibat pandemi.

“Ini daya tahan UMKM-nya luar biasa, punya kemampuan untuk adaptasi, fleksibilitas bisnis untuk menyesuaikan dengan keadaan market pada umumnya,” kata Teten.

Pemerintah, kata Teten, akan terus berupaya mendorong UMKM Indonesia bisa berkembang semakin besar dan berperan ke dalam perputaran ekonomi nasional. Pemerintah akan mengupayakan penyaluran perkreditan perbankan 30 persennya kepada UMKM. Selain itu, pemerintah juga terus memfasilitasi pembiayaan bagi UMKM dengan penyediaan bunga rendah dan peningkatan anggaran yang disalurkan untuk KUR pada UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Guna mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya bagi UMKM yang terdampak pandemi COVID-19, pemerintah telah menyiapkan berbagai program di antaranya ialah Program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM. Pada tahun 2021, tercatat total realisasi PEN Dukungan UMKM tercatat mencapai Rp89,19 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 34,59 juta UMKM.

Selanjutnya, pada tahun 2022 pemerintah kembali meningkatkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp373,17 triliun, serta memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3 persen hingga akhir Juni 2022.

“Saya berharap banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan program yang telah disediakan pemerintah, khususnya bagi generasi muda yang baru memulai untuk berwirausaha. Semakin banyak UMKM yang lahir dan siap bersaing secara global, akan turut memperkuat perekonomian Indonesia di kancah internasional,” ujar Airlangga.***

Editor: Muslimin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah