Adapun salah satu instrumen BRI untuk menaikkelaskan UMKM, yakni melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BRI dengan jejaring terluas di Indonesia selalu mendapatkan amanah untuk menyalurkan program tersebut dengan porsi terbesar.
Dengan porsi penyaluran KUR yang besar, lanjut Supari, digitalisasi menjadi kunci penting. Nasabah KUR pun akan memperoleh pendampingan melalui literasi membangun ‘proses digital’ serta mengakses pasar yang lebih besar.
Baca Juga: Cara Mudah Mengajukan KUR BRI hingga Rp 100 Juta, Segera Akses Link kur.bri.co.id Sekarang Juga
“Ketika pasar yang besar sudah diraih, UMKM tersebut akan didampingi melalui proses literasi bisnis,” katanya.
Strategi BRI ini selaras dengan aspirasi pemerintah. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga mengatakan, UMKM dapat memanfaatkan KUR untuk kepentingan usaha.
“Selain bunganya yang rendah, yakni 6%, dan karena pandemi disubsidi 3%, juga ada yang tanpa agunan, untuk pinjaman sampai Rp 100 juta supaya UMKM dapat berkembang,” kata Teten.
Menurutnya, terbukti dari setiap krisis, UMKM selalu menjadi segmen yang menunjang pemulihan ekonomi.
Pengembangan UMKM harus terus dilakukan karena sekaligus menyediakan lapangan kerja yang produktif. Ke depan, pemerintah terus menargetkan untuk memperbesar kapasitas usaha UMKM.