JS.PIKIRAN RAKYAT - Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan didalamnya. Malam itu juga kita dianjurkan perbanyak sholat Sunnah, termasuk sholat Lailatul Qadar
Keutamaan sholat Lailatul Qadar berdasarkan riwayat dalam kitab-kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa'zhi wal Irsyad, karangan Syekh Utsman Al-Khaubawi, disebutkan terdapat beberapa keutamaan bagi orang yang melaksanakan sholat Lailatul Qadar
1. Diampuni Dosanya
Orang yang mengamalkan sholat Lailatul Qadar akan diampuni dosa-dosanya ketika ia bangun dari duduknya.
Baca Juga: Sholat Lailatul Qadar Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
2. Diampuni Dosa Kedua Orang Tuanya
Tak cuma diampuni dosa orang yang mengerjakan sholat pada Lailatul Qadar, akan tetapi juga diampuni dosa-dosa kedua orang tuanya.
3. Mendapatkan Istana di Surga
Disebutkan pula, bahwa Allah akan mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohon, membangun istana dan menggali sungai di surga yang diperuntukkan untuk orang yang melakukan sholat Lailatul Qadar.
Baca Juga: Profil Pesulap Merah Dikabarkan Meninggal Dunia Adu Kekuatan Dengan Ida Dayak
Kapankah Waktu Melaksanakan sholat Lailatul Qadar?
Sebagaimana pada sholat malam lainnya, sholat Lailatul Qadar dapat dilakukan pada malam hari. Yakni mulai dari pukul 20.30 malam (setelah isya) hingga pukul 4.30 (sebelum subuh).
Sementara itu, karena kapan pastinya Lailatul Qadar tidak diketahui, maka sholat Lailatul Qadar ini dapat dilakukan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Terlebih pada tanggal-tanggal ganjil seperti malam ke 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadhan.
Anjuran sholat Lailatul Qadar berdasarkan sebuah dalil, sholat Lailatul Qadar ini terdapat pada kitab nasiha Durratun Nashin fil Wa'zhi wal Irsyad karangan Syekh Utsman Al-Khaubawi. Sholat ini termasuk ke dalam sholat sunah.
Baca Juga: 6 Orang Meninggal Dunia, Kecelakaan Beruntun Libatkan 8 Kendaraan
Hal ini juga sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Mughnil Muhtaj ila Ma'rifati Ma'ani Alfazhil Minhaj:
لو نذر الصلاة ليلة القدر لزمه أن يصلي تلك الصلاة في جميع ليالي العشر لأجل الإبهام Artinya,
"Seandainya seseorang bernazar untuk melakukan sholat Lailatul Qadar, maka ia wajib menunaikan sholat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadhan karena samar (pada malam ke berapa Lailatul Qadar berada)," (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma'rifati Ma'ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma'rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).***