Network
JURNAL SUMBAWA - Hidangan masakan lezat disaat makan sahur dan berbuka puasa tentu kita menyediakan sesuatu yang paling istimewa untuk keluarga kita.
Menurut dr. Zaidul Akbar, hidangan makan sahur dan berbuka yang pas disaat bulan puasa harus makanan yang berprotein hingga berserat tinggi.
dr. Zaidul Akbar menegaskan, umat Islam saat menjalankan puasa Ramadhan harus mengetahui pola makan dan menu yang disajikan untuk sahur dan berbuka.
Baca Juga: Intip 7 Tips Agar Puasa Ramadhan Tetap Lancar dan Tak Lesu
"Puasa akan menguras tenaga karena tidak boleh makan dan minum, oleh sebab itu saat sahur kita harus menyediakan makanan yang berprotein," ungkapnya dr. Zaidul Akbar seorang ahli gizi itu.
Untuk mengetahui menu sahur dan berbuka puasa ala dr. Zaidul Akbar simak berikut ini.
Makan Sahur
- Roti gandum utuh atau oatmeal
- Sumber protein seperti telur rebus, kalkun, atau yogurt rendah lemak.
Baca Juga: Tidur Setelah Sahur, dr. Zaidul Akbar: Ini Berisiko Kena Penyakit Mematikan
- Satu porsi buah atau sayuran
- Banyak air atau cairan hidrasi lainnya
Hidangan Buka Puasa
- Kurma atau porsi kecil buah
- Roti gandum atau beras merah
- Sumber protein seperti ayam bakar, ikan, atau tahu
- Berbagai sayuran, termasuk sayuran hijau
- Satu porsi kecil lemak sehat seperti alpukat atau kacang.
Baca Juga: Khalid Basalamah Ungkapkan Bukti Keberadaan Makhluk Yakjuj dan Makjuj
- Secangkir susu rendah lemak atau susu alternatif seperti susu almond
Makanan Ringan
- Buah-buahan segar seperti apel, pisang, dan beri
- Sayuran mentah seperti wortel, mentimun, dan seledri
- Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kenari
- Hummus atau saus lainnya yang terbuat dari bahan sehat
dr. Zaidul Akbar menjelaskan penting untuk berbuka puasa dengan lembut dan menghindari makan berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan dan penambahan berat badan.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini Makanan yang Direkomendasikan Al-Qur'an untuk Dikonsumsi di Bulan Puasa
Selain itu juga ia mengingatkan, selama Bulan puasa Ramadhan ini, umat Islam harus tetap terhidrasi dengan minum banyak air, teh herbal, dan minuman rendah kalori lainnya.
Kata Dr. Zaidul Akbar menu di atas hanya sebuah contoh. Menu spesifik akan bervariasi tergantung pada kebutuhan nutrisi seseorang. ***
