Network
JS.PIKIRAN RAKYAT - Berikut ini panduan tata cara melakukan sholat Lailatul Qadar , lengkap dengan waktu, jumlah rakaat, hingga bacaannya.
Anjuran sholat Lailatul Qadar berdasarkan sebuah dalil, sholat Lailatul Qadar ini terdapat pada kitab nasiha Durratun Nashin fil Wa'zhi wal Irsyad karangan Syekh Utsman Al-Khaubawi. Sholat ini termasuk ke dalam sholat sunnah.
Dalam kitab tersebut diterangkan mengenai sholat Lailatul Qadar . Sholat ini dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki banyak keutamaan.
Baca Juga: Amalan Doa Setiap Selesai Sholat Agar Terhindar Dari Fitnah Dunia dan Dajjal
Syekh Utsman menyebutkan, orang yang melaksanakan sholat Lailatul Qadar akan diampuni dosa-dosanya dan dosa kedua orang tuanya. Selain itu juga akan dibangunkan istana, pepohonan dan sungai di surga kelak.
Berapa Rakaat Sholat Lailatul Qadar?
Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan bahwa sholat sunnah Lailatul Qadar dilakukan sebanyak 2 rakaat seperti pada umumnya. Namun bisa juga dilakukan 4 hingga 12 rakaat.
Pada masing-masing rakaatnya dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah membaca surat Al-Fatihah. Selanjutnya setelah salam, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 70 kali.
Baca Juga: 6 Keutamaan Malam Lailatul Qadar: Salah Satunya Malaikat Ucapkan Salam Susul Menyusul
Niat Sholat Lailatul Qadar
Adapun niat sholat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat 2 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
("Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala")
Artinya: "Saya niat sholat sunah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
2. Niat sholat 4 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
("Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa")
Baca Juga: Lailatul Qadar! Kapankah Terjadinya Malam Lailatul Qadar?
Artinya: "Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Bacaan niat niat ini bisa dilafalkan untuk sholat sunah secara sendiri. Adapun jika berjamaan maka, ditambahkan lafal "Imaman/makmuman" sebelum "lillahi ta'aalaa".***
