Rusia vs Ukraina: NATO Ikut Campur, Putin Siapkan Senjata Nuklir

28 Februari 2022, 08:40 WIB
Rusia vs Ukraina: NATO Ikut Campur, Putin Siapkan Senjata Nuklir /Pixabay.com/

JURNAL SUMBAWA - Perang antara Rusia dan Ukraina makin menegangkan Akhir-akhir ini.

Apalagi sang presiden Vladimir Putin Mulai Siapkan Senjata nuklir, Buntut Pernyataan Penjabat NATO.

Peringatan dari 'lawannya' tersebut, membuat Putin mengambil langkah tegas, dikutip dari Tribun.news.

Baca Juga: Puluhan Tank, Kendaraan Lapis Baja Ukraina Dihancurkan Oleh Tentara Rusia, Kini Kota Kiev Dikuasai

Putin telah memerintahkan agar senjata nuklir Rusia disiapkan untuk meningkatkan kesiapan peluncuran.

Dia mengatakan kepada menteri pertahanan Rusia dan Kepala Staf Umum militer untuk menempatkan pasukan pencegah nuklir dalam pasukan khusus tugas tempur.

Perintah Putin tersebut menambah ketegangan dengan Barat atas invasi di Ukraina, dan dapat mengarah pada penggunaan senjata nuklir.

Baca Juga: Sinopsis Film Ajari Aku Islam: Kisah Seorang Pemuda Keturunan Tionghoa yang Jatuh Cinta pada Gadis Melayu

Presiden China, Xi Jinping mendesak Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menyelesaikan konfliknya dengan Ukraina.

Penyelesaian konflik tersebut diharapkan dapat diselesaikan lewat negosiasi.

Seperti diketahui, Rusia kini masih mengintensifkan invasinya ke Ukraina.

Melalui telepon pada hari Jumat 25 Februari 2022, Xi Jinping mengatakan kepada mitranya dari Rusia itu untuk menggunakan negosiasi seimbang,

Presiden China menegaskan kembali bahwa Beijing menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.

Baca Juga: Siap Bantu Ukraina, 25 Negara Suplai Militer, Senjata dan Medis Untuk Hadapi Rusia

Tanpa merinci apakah invasi Rusia ke Ukraina melanggar prinsip-prinsip ini, dikutip Tribunnews dari Financial Times.

Namun menurut laporan, Pejabat China mempertanyakan apakah aksi Rusia ke Ukraina harus disebut 'invasi'.

Padahal media pemerintah mengatakan Putin sedang melakukan "operasi militer khusus" dan menegaskan kembali klaim Presiden Rusia bahwa dia tidak punya rencana untuk menduduki Ukraina.

China rupanya juga menolak mengakui serangan militer habis-habisan dan serangan terhadap kota-kota seperti Kyiv, di Ukraina.

Baca Juga: Tips Mendapatkan Dana KUR BSI tanpa Bunga dan Biaya Administrasi Hingga Melakukan Pencairan

Terlebih bergabung dengan kecaman internasional kepada Putin.

Hal inilah yang dianggap ahli, mencerminkan kekuatan hubungan Xi Jinping dengan Putin.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler