352 Rakyat Sipil Tewas, Rusia Targetkan Kemenangan Pada 2 Maret Terhadap Ukraina

2 Maret 2022, 16:25 WIB
352 Rakyat Sipil Tewas, Rusia Targetkan Kemenangan Pada 2 Maret Terhadap Ukraina /Reuters/dido stadulloev/

JURNAL SUMBAWA - Invasi Rusia terhadap Ukraina menewaskan 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejak awal invasi yang dilakukan.

Hal itu berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Ukraina pada Minggu 27 Februari 2022 waktu.

Selain itu, 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak, telah terluka akibat invansi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Analisis Profesor Henrik Paulsson, Rencana Invasi Rusia ke Ukraina Benar-benar Buruk

Serangan yang dilakukan tiga hari besar-besaran oleh Rusia ke Ukraina membuat Ukraina kabarnya kehilangan ribuan personel militer dan peralatan tempur.

Mantan wakil menteri luar negeri Rusia, Andrei Fedorov mengatakan Presiden Vladimir Putin menargetkan invasi Rusia di Ukraina selesai pada 2 Maret.

Menurutnya, beberapa hari ke depan adalah kunci dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas pada 3 Maret 2022 Setelah Menjalani Hukuman 10 Tahun Penjara

Dikutip dari Aljazeera, Fedorov mengatakan perintah awal Presiden Vladimir Putin adalah untuk menyelesaikan operasi militer dengan kemenangan pada 2 Maret.

Fedorov kini berharap pada rencana pembicaraan antara kedua negara.

"Seharusnya ada pembicaraan yang berlangsung tanpa prasyarat. Saya tahu posisi teman-teman saya di Kyiv dan kepemimpinan Ukraina. Mereka siap untuk duduk dan berbicara, tetapi tanpa prasyarat," katanya pada Minggu 27 Februari 2022

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan di sebuah tempat dekat perbatasan Belarus.

Baca Juga: Perang Tidak Adil, Pasukan Rusia Ditahan di Luar Kyiv, Ibu Kota Ukraina

Pembicaraan yang pertama diumumkan sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina akan diadakan tanpa prasyarat.

Ini merupakan hasil dari panggilan telepon antara Zelensky dan mitranya dari Belarus.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler