Wartasumbawa.com - Di Prancis utara, sebuah desa berharap dia akan memutuskan untuk menjauhkan antena dari perusahaan milik Elon Musk.
Dalam mewujudkan mimpinya tentang internet bertenaga satelit, miliarder, Elon Musk perlu memasang antena di seluruh dunia.
Saint Senier de Beuvron, 350 populasi, tidak terlalu senang dipilih sebagai stasiun dasar untuk proyek Starlink Musk untuk broadband dari luar angkasa itu.
“Proyek ini benar-benar baru. Kami tidak tahu apa-apa tentang dampak sinyal ini,” kata Noemie Brault, wakil walikota berusia 34 tahun di desa yang hanya berjarak 12 mil dari biara Megah Mont Saint Michel di Selat Inggris.
Musk, pendiri SpaceX dan pembuat mobil listrik Tesla, berencana mengerahkan ribuan satelit untuk menyediakan internet cepat bagi daerah terpencil dimana pun di dunia.
Ini adalah pertarungan berisiko tinggi yang dia lakukan dengan sesama miliarder Jeff Bezos dari Amazon serta perusahaan rintisan OneWeb yang berbasis di London.
Baca Juga: Penulis Buku ‘Pariwisata Berbasis Lingkungan' Meninggal Dunia, PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita
Antena di ground akan menangkap sinyal dan menyampaikanya ke terminal pengguna individu yang terhubung dengan kabel.