Wartasumbawa.com - Gejolak sipil dan militer di Myanmar kian hari semakin meresahkan.
Bahkan para pengunjung rasa anti kudeta ditembaki pasukan keamanan Myanmar di ibu kota komersial, Yangon, Minggu.
Akibat penembakan tersebut menewaskan sedikitnya lima orang, kata beberapa saksi mata dan media setempat.
Baca Juga: Resahkan Warga, Unit Patmor Sabhara Polres Kota Bima Bubarkan Lokasi Sabung Ayam
Dua orang juga dikabarkan tewas pada Minggu di bagian lain negara Asia Tenggara tersebut. Tewasnya dua orang tersebut setelah pejabat pemerintah sipil paralel mengatakan akan berusaha memberi masyarakat hak hukum untuk membela diri.
Para demonstran memegang perisai buatan serta mengenakan helm saat mereka menghadapi pasukan keamanan di distrik Hlaing Tharyar di Yangon. Hal tersebut terlihat dari gambar video diambil dialokasi.
Gumpalan asap hitam terlihat bergumpal di lokasi itu.
Baca Juga: Krisis Akibat Covid, Virgin Atlantic Mengumpulkan 160 Juta Pound untuk Pembiayaan Baru
Satu laporan menyebutkan dua pabrik di distrik itu dibakar.