Pemberontak Menyerang Palma Mozambik, Evakuasi Warga Sipil Dilakukan dalam Kondisi Kacau

- 30 Maret 2021, 20:23 WIB
Badan-badan kemanusiaan mengatakan situasinya memburuk secara serius selama 12 bulan terakhir dengan eskalasi serangan terhadap desa-desa
Badan-badan kemanusiaan mengatakan situasinya memburuk secara serius selama 12 bulan terakhir dengan eskalasi serangan terhadap desa-desa /Aljazeera/Alfredo Zuniga/AFP

Baca Juga: Ever Given Halangi Jalanya Kargo, Investigasi sedang Dilakukan terhadap Penyumbatan di Terusan Suez

Omar Saranga, juru bicara Pasukan Pertahanan dan Keamanan Mozambik, mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa puluhan orang, termasuk penduduk setempat dan orang asing, telah tewas.

Pemerintah juga mengatakan ‘lusinan orang tak berdaya’ tewas dalam serangan terkoordinasi yang membuat para penyerang menembak tanpa pandang bulu ke orang-orang dan bangunan di kota pesisir itu.

Di antara para korban adalah tujuh orang yang terperangkap dalam penyergapan selama operasi untuk mengevakuasi mereka dari hotel tempat mereka melarikan diri untuk menghindari serangan hari Rabu.

Portugal mengatakan akan mengirim sekitar 60 tentaranya ke bekas jajahanya, Mozambik, menyusul serangan mematikan itu.

“Ini akan mendukung tentara Mozambik dalam melatih pasukan khusus,” kata Menteri Luar Negeri Augusto Santos Silva dalam wawancara dengan saluran TV negara RTP pada Senin malam.

Kelompok bersenjata, yang secara lokal dikenal sebagai al-Shabab tetapi tidak memiliki hubungan yang mapan dengan kelompok pemberontak di Somalia, telah mendatangkan malapetaka di Mozambik utara sejak akhir 2017, menewaskan ratusan orang, menggusur komunitas dan merebut kota-kota.

Telah mampu memanfaatkan kemiskinan ekstrim dan pengangguran di daerah dengan merekrut dalam jumlah besar.

Dyck mengatakan para pejuang sebelumnya adalah sekelompok bandit sampai mereka mengaku berafiliasi dengan ISIL (ISIS) dan sejak itu menjadi ancaman serius.

“Ini adalah serangan yang terencana dan terkoordinasi dengan sangat baik,” kata pensiunan tentara itu, menambahkan bahwa kelompok itu bahkan memiliki persenjataan berat.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah