Ever Given Halangi Jalanya Kargo, Investigasi sedang Dilakukan terhadap Penyumbatan di Terusan Suez

- 30 Maret 2021, 19:59 WIB
Kapal kontainer Ever Given sepanjang 400 meter (1.312 kaki) kandas di Terusan Suez, Mesir, pada tanggal 23 Maret, menghalangi jalanya kargo senilai miliaran dolar di kedua ujung jalur air
Kapal kontainer Ever Given sepanjang 400 meter (1.312 kaki) kandas di Terusan Suez, Mesir, pada tanggal 23 Maret, menghalangi jalanya kargo senilai miliaran dolar di kedua ujung jalur air /Aljazeera/Otoritas Terusan Suez/EPA

Wartasumbawa.com – Para ahli telah menaiki kapal kontainer Ever Given, yang copot pada Senin enam hari setelah terjebak di Terusan Suez, berusaha menyelidiki apa yang menyebabkan landasan yang mengguncang industri perkapalan global.

Ever Given berlabuh dengan aman pada hari Selasa di Great Bitter Lake, hamparan air yang luas di tengah-tengah antara ujung utara dan selatan kanal, setelah tim penyelamat akhirnya membebaskan kapal raksasa itu pada Senin sore.

Larangan itu telah menghentikan miliaran dolar sehari dalam perdagangan maritime, sebagaiaman dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Aljazeera pada 30 Maret 2021.

Baca Juga: Kontestasi Ketua Umum KADIN, Pemerintah tidak Ikut Campur

Seorang pilot senior kanal, berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan jurnalis, mengatakan kepada The Associated Press bahwa para ahli sedang mencari tanda-tanda kerusakan dan mencoba untuk menentukan penyebab kapal terhenti.

Para insinyur juga memeriksa mesin kapal berbendera Panama milik Jepang yang mengangkut barang dari Asia ke Eropa untuk menentukan kapan tepatnya kapal itu dapat berlayar ke tujuanya di Belanda, katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: UU Otsus Papua dalam Pembahasan Revisi

Kapal-kapal yang ditumpuk dengan kontainer dapat dilihat dari kota Suez, berlayar di bentangan jalur air menuju utara.

Penyedia layanan Terusan Suez Leth Agencies mengatakan bahwa lebih dari tiga lusin kapal yang menunggu Ever Given dibebaskan telah keluar dari kanal ke Laut Merah sejak jalur air dibuka kembali untuk navigasi pada pukul 6 sore pada hari Senin.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x