Pemberontak Menyerang Palma Mozambik, Evakuasi Warga Sipil Dilakukan dalam Kondisi Kacau

- 30 Maret 2021, 20:23 WIB
Badan-badan kemanusiaan mengatakan situasinya memburuk secara serius selama 12 bulan terakhir dengan eskalasi serangan terhadap desa-desa
Badan-badan kemanusiaan mengatakan situasinya memburuk secara serius selama 12 bulan terakhir dengan eskalasi serangan terhadap desa-desa /Aljazeera/Alfredo Zuniga/AFP

Wartasumbawa.com – Upaya untuk mengevakuasi orang yang terperangkap setelah serangan oleh pejuang pemberontak di kota Palma di Mozambik terus berlanjut meskipun situasi tegang, karena Human Rights Watch (HRW) mengatakan krisis kemanusiaan besar-besaran sedang berlangsung setelah ribuan orang terpaksa mengungsi dari kota timur laut itu.

Pejuang pemberontak menyerang Palma di provinsi Cabo Delgado dekat perbatasan dengan Tanzania pada Rabu, menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan lainnya. Beberapa orang masih belum ditemukan.

“Kami telah menyelamatkan 120 orang yang melarikan diri dan bersembunyi di kamp-kamp,” kata Lionel Dyck, CEO Dyck Advisory Group, yang dikontrak untuk membantu pemerintah Mozambik dan perusahaan gas memerangi pemberontak disana, kepada penyiar Afrika Selatan SABC.

Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW

Dyck mengatakan kelompoknya juga berhasil mengawal banyak orang, yang tidak dapat menaiki helikopter mereka, ke tempat-tempat aman.

“Ada banyak mayat tergeletak di jalan, beberapa dipenggal. Saat ini kita tidak menghitung jenazah tapi fokus pada yang hidup,” ujarnya seraya menambahkan situasi di kawasan itu masih cukup kacau.

Baca Juga: Kabar Gembira, Melalui SKB Empat Menteri, Pembelajaran Tatap Muka Mulai Bulan Juli 2021

Direktur HRW Afrika Selatan, Dewa Mavhinga, mengatakan bahwa ratusan ribu orang membutuhkan dukungan.

“Ini benar-benar kekacauan dan orang-orang hidup dalam ketakutan dan tidak ada keamanan dan pihak berwenang Mozambik belum memberikan solusi untuk menjamin keselamatan warga sipil di Cabo Degado,” katanya kepada Sky News, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Aljazeera pada 30 Maret 2021.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x