Jalan Diplomasi Indonesia Menuju Palestina Merdeka

- 1 Juni 2021, 06:38 WIB
Orang-orang berkumpul untuk menggelar demonstrasi untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan serangan Israel di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur di Yogyakarta, Indonesia pada tanggal 21 Mei 2021. Para pengunjuk rasa merayakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri Konflik 11 hari setelah agresi Israel di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur
Orang-orang berkumpul untuk menggelar demonstrasi untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan serangan Israel di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur di Yogyakarta, Indonesia pada tanggal 21 Mei 2021. Para pengunjuk rasa merayakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri Konflik 11 hari setelah agresi Israel di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur /Anadolu Agency/Magnus Hendratmo

Hardjito mengatakan terdapat warga negara Indonesia dan aset-aset yang dibangun masyarakat Indonesia di Jalur Gaza seperti Rumah Sakit Indonesia.

“Konsul Kehormatan ini juga akan menjadi sumber informasi dan koordinator penghubung antara masyarakat Indonesia dengan rakyat Palestina,” kata Hardjito kepada Anadolu Agency.

Selain itu, kata dia, mengatakan Gaza juga menjadi titik fokus bantuan masyarakat dan NGO Indonesia dalam merespons krisis kemanusiaan di Palestina, dari mulai bantuan medis, pendidikan, infrastruktur, dan keagamaan.

“Pembukaan Konsul Kehormatan di Gaza juga sejalan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahwa Palestina berada di jantung kebijakan luar negeri Indonesia dan tiap hela napas diplomasi Indonesia, di situ selalu ada Palestina,” ucap aktivis yang juga menjadi Presidium Asosiasi Ormas Indonesia di Malaysia (AOMI).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shuseh, yang berkedudukan di Ramallah pada 2016.

Menggalang diplomasi dengan banyak negara

Sementara itu, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsyih memastikan telah banyak diplomasi yang sudah dilakukan Indonesia dalam membela Palestina.

Bagus mengatakan Presiden Joko Widodo telah lakukan komunikasi dengan sejumlah pemimpin dalam membahas situasi Palestina, antara lain dengan Turki, Malaysia, dan Brunei.

“Presiden Joko Widodo juga mengeluarkan Joint Statement mengenai sikap Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam terhadap situasi Palestina saat ini,” ucap Bagus dalam diskusi mengenai masalah Palestina yang turut dihadiri Anadolu Agency baru-baru ini.

Melalui Perwakilan Tetap RI di Jenewa, kata Bagus, Indonesia juga mendorong pembahasan persoalan khusus mengenai pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Israel dalam Pertemuan Dewan HAM PBB yang akan berlangsung bulan Juni mendatang.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah