Lonjakan kasus Covid 19 di Korea Selatan tersebut didominasi oleh varian Omicron.
Kim Boo-kyum selaku Perdana Menteri memberikan peringatan terhadap penyebaran varian Omicron.
Baca Juga: Menkes Siapkan 150 Tempat Tidur Dirumah Sakit, Antisipasi Lonjakan Covid 19 Varian Omicron
Kasus Covid 19 varian Omicron dilaporkan 24 jam merupakan yang tertinggi sejak negara itu mendeteksi kasus pertama Covid 19 dua tahun lalu.
Bahkan lonjakan kasus Omicron kali ini memecahkan rekor hari sebelumnya 8.571 kasus.
Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa Omicron telah menjadi strain dominan di negara Korea Selatan setelah tingkat deteksi melampaui 50 persen.
"Mulai sekarang, tujuan utama dari tanggapan antivirus kami adalah untuk mengurangi kasus kritis dan kematian," kata Kim sebagaimana dikutip Jurnal sumbawa.com laman Yonhap pada 26 Januari 2022.
Baca Juga: Tiga Dosis Vaksin Covid 19 Buatan Sinovac China Gagal Melawan Virus Varian Omicron
Kim segera melakukan pengujian hingga pengobatan baru untuk meminimalisasi gejala yang timbul pada orang yang sudah terinfeksi.
Lonjakan kasus Omicron di Korea Selatan terjadi di empat wilayah di antaranya kota barat daya Gwangju, Provinsi Jeolla Selatan, kota Pyeongtaek, dan Anseong di Provinsi Gyeonggi.***