Serangkaian serangan yang dilakukan AS merupakan respon terhadap serangan yang dilakukan Orang terhadap tentara AS.
Kata Austin, Amerika Serikat sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk melindungi orang-orang kami dan fasilitas kami.
Baca Juga: NATO Merespon Invasi Rusia ke Ukraina, Ribuan Tentara dan 100 Jet Tempur Diturunkan
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang memantau perang di Suriah, mengatakan bahwa serangan AS pada hari Rabu 8 November 2023 waktu setempat itu, menewaskan sembilan orang yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah. Jumlah korban ini tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
Sebelumnya, militer AS juga menyerang dua fasilitas di Suriah pada 26 Oktober lalu, yang disebut digunakan oleh IRGC dan kelompok afiliasinya, dan menilai serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.***