Waduh, Kamu Komedoan? Yuk Baca Penyebab dan Cara Mecegahannya, salah satunya Rajin Cuci Muka

- 1 Mei 2021, 14:21 WIB
Waduh, Kamu Komedoan? Yuk Baca Penyebab dan Cara Mecegahannya, salah satunya Rajin Cuci Muka
Waduh, Kamu Komedoan? Yuk Baca Penyebab dan Cara Mecegahannya, salah satunya Rajin Cuci Muka /Halodoc

Wartasumbawa.com – Komedo merupakan lesi primer dari jerawat yang disebabkan oleh tersumbatnya folikel rambut oleh akumulasi dari debris sel kulit yang bercampur dengan minyak.

Terdapat beberapa macam komedo:

  • Komedo terbuka (blackhead)

Warna hitam disebabkan oleh pigmen (melanin), bukan kotoran

  • Komedo tertutup (whitehead)

Folikel tersumbat secara total

  • Mikrokomedo

Sangat kecil, tidak kasat mata

  • Makrokomedo

Komedo tertutup yang berukuran lebih besar dari 3 milimeter

  • Giant comedo

Suatu jenis kista yang memiliki bukaan dengan ciri seperti blackhead

  • Solar komedo

Ditemukan pada pipi dan dagu pada individu usia lanjut, diduga karena paparan sinar matahari

Baca Juga: Mantab, Wagubri Ikuti Simulasi Penggunaan E-office

Gejala Komedo

Papul berwarna hitam (blackhead) atau putih (whitehead) yang mudah untuk dikenali, biasanya terdapat pada daerah dahi, dagu, dan hidung. Komedo biasanya tidak menyebabkan rasa nyeri kecuali sudah terjadi peradangan yang akan menjadi jerawat. Jerawat terjadi saat bakteri menginvasi komedo.

Penyebab dan Faktor Risiko Komedo

Komedo muncul ketika sel-sel yang melapisi duktus sebasea (jalan keluar kelenjar minyak) memperbanyak diri (kornifikasi) disertai dengan adanya peningkatan produksi minyak. Komedo terbentuk oleh debris yang menyumbat duktus sebasea dan folikel rambut.

Faktor-faktor yang berperan dalam pembentukan komedo:

Aktivitas testosterone dalam sel yang berlebihan

Rendahnya kadar linoleat pada sebum sehingga menyebabkan pengelupasan kulit dan menurunnya fungsi pertahanan kulit

Baca Juga: KBM SMA/SMK Tatap Muka Ditiadakan

Proses peradangan melibatkan sitokin-sitokin pro-inflamasi

Asam lemak bebas yang dihasilkan oleh bakteri

Kulit yang terlalu lembab (pre-menstrual atau di lingkungan yang lembap)

Kontak dengan bahan-bahan tertentu, seperti minyak pomade

Sobeknya folikel akibat trauma

Rokok

Makanan tinggi lemak dan karbohidrat

Baca Juga: Harga Referensi CPO Periode Mei 2021 Naik

Diagnosis Komedo

Diagnosis dilakukan secara klinis.

Penanganan Komedo

Kebersihan memainkan peranan penting dalam penanganan komedo. Pilihlah kosmetik atau skincare berbahan dasar air, bukan minyak. Untuk obat topikal, pilihlah yang komedolitik. Perawatan komedo memakan waktu cukup lama sampai membuahkan hasil dan harus dilakukan secara jangka panjang.

Baca Juga: Youtuber Ini Membeli ‘Ibu’ Di Dark Web

Agen topikal yang sering digunakan ialah:

Benzoil peroksida

Asam azelaic

Asam salisilat

Asam glikolik

Retinoid

Kadang juga dilakukan untuk kasus berat:

Krioterapi

Electrosurgery (kaunter atau diathermi)

Mikrodermabrasi

Baca Juga: Stok Pangan Hewani Aman Jelang Lebaran

Pencegahan Komedo

Berhenti merokok

Rajin mencuci muka

Hindari makanan berlemak dan manis

kontrol stres

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala - gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu di sini***

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah