JS.PIMIRAN RAKYAT - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan sejumlah nama kandidat Cawapres yang paling cocok mendampingi Anies Baswedan.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, muncul nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil dengan suara sebesar 15,8 persen di peringkat pertama.
Setelah Ridwan Kamil, muncul juga Sandiaga Uno dengan mengantongi suara sebesar 13,8 persen, kemudian Ganjar Pranowo sebesar 12,1 persen, serta AHY sebesar 10,8 persen.
Baca Juga: Wakil Ketum Partai Nasdem Menilai Sikap Demokrat Tak Konsisten
Sedangkan dilain sisi, muncul nama lain yang mencuat di antaranya Andika Perkasa, Khofifah Indar Parawansa, Prabowo Subianto, hingga Airlangga Hartarto.
Kemudian, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyatakan hanya Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang menyanggupi dan memenuhi syarat sebagai calon wakil presiden bagi Anies Baswedan.
Andi telah berkoordinasi degan Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya untuk membahas figur potensial cawapres ini.
Baca Juga: Bunga Mudah Dijangkau, Ajukan Dana KUR BRI di Link Kur.bri.co.id
Sebagai Ketua Bappilu, Andi menyatakan telah menerima aspirasi masyarakat serta memperhatikan survei yang mengerucutkan 6 figur potensial pendamping Anies.
Ia bersama tim Demokrat telah bertemu langsung dan berkomunikasi dengan mereka.
“Saya sebagai Kabapilu menerima aspirasi masyarakat dan memperhatikan survei telah meranking 6 figur yang potensial mendampingi Pak Anies berdasarkan persyaratan piagam koalisi dan soal-soal di luar itu. Nama-nama mereka hampir semua masuk radar survei,” kata Andi Jumat 9 Juni 2023.
Dari hasil pertemuan itu, Andi menyebut keenam figur menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan sesuai Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dia mengatakan hanya AHY yang menyanggupi dan memenuhi syarat mendampingi Anies Baswedan.
“Semua jawaban para figur di luar Mas Ketum menyatakan tidak sanggup memenuhi persayaratan. Kesimpulannya, Ketum AHY yang memenuhi kesanggupan dan persayaran menjadi cawapres Anies,” kata Andi.
Andi menegaskan bahwa pernyataannya ini tidak semata-mata mencuat karena AHY merupakan ketua umumnya maupun putra dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Ia menyebut partainya mendorong AHY jadi cawapres karena figur lainnya tidak sanggup.
Baca Juga: Resmikan Kafe Pedjuang, Anies Baswedan: Hasil Perjuangan Bisa Dirayakna Bersama di Tempat Ini
“Hanya Ketum AHY yang sanggup menerima tantangan rakyat membawa aspirasi perubahan dan perbaikan,” kata dia.
Adapun survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan sejumlah nama kandidat cawapres yang mencuat. Di antaranya Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Salahuddin Uno, Mahfud Md, AHY, Gibran Rakabuming, Airlangga Hartarto, hingga Khofifah Indar Parawansa.***