LSM P2RPTI Dukung Optimalisasi DBHCHT Untuk Kesejahteraan Petani Tembakau dan Karyawan Pabrik Rokok

16 September 2023, 17:33 WIB
LSM P2RPTI Dukung Optimalisasi DBHCHT Untuk Kesejahteraan Petani Tembakau dan Karyawan Pabrik Rokok /

JURNAL SUMBAWA - LSM perkumpulan pabrik rokok dan petani tembakau Indonesia (P2RPTI) dukung penuh optimalisasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) untuk kesejahteraan petani tembakau dan karyawan pabrik rokok.

Usaha rokok memang mempunyai segmen pasar tersendiri dikalangan masyarakat petani tembakau. Oleh karenanya, pada saat pandemi covid 19 beberapa usaha mengalami kolaps, maka tidak halnya dengan industri rokok yang tetap bergeliat karena sudah memiliki segmen pasar sediri.

Namun demikian, usaha rokok diatur sangat ketat dan rumit oleh pemerintah karena pandangan negara terhadap rokok.

Baca Juga: Viral! Berhentikan Guru Honorer Secara Sepihak yang Bongkar Pungli, Walikota Bima Arya Pecat Kepsek

Disatu sisi rokok merugikan kesehatan, namun disisi lain juga sebagai sumber pemasukan negara yang sangat besar dari cukai dan PPN.

Ketua perkumpulan pabrik rokok dan petani tembakau indonesia (P2RPTI) Joko Supeno mengatakan, dengan sumbangan terhadap pemasukan negara yang sangat besar pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 232,5 triliun dari hasil cukai, dan tentunya dari jumlah tersebut terdapat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikembalikan kepada daerah guna mendukung program kesehatan, kesejahteraan para petani tembakau, dan karyawan pabrik rokok serta produsen rokok berskala UMKM.

"Tahun 2023 ini saja DBHCHT dari Kemenkeu sebesar Rp. 4,01 triliun yang di transfer ke seluruh daerah dan tentunya jawa timur dan jawa tengah adalah penerima terbanyak dana bagi hasil cukai tersebut, karena di dua daerah inilah tempatnya produsen dan petani tembakau terbesar di negeri kita " tegas Joko supeno.

Baca Juga: Hendak Menyebrang Pelabuhan Kayangan, Pemilik Enam Ton Pupuk Bersubsidi Ditetapkan Tersangka

Daerah Demak dan Temanggung, selama ini para petani tembakau tidak pernah menerima manfaat dari DBHCHT, baik itu bantuan pupuk, obat maupun resiko gagal panen yang sering dialami para petani tembakau.

Dengan adanya DBHCHT yang ditransfer ke daerah, sebagai masyarakat tentunya kita patut menanyakan kemana dana tersebut, apakah peruntukannya sudah sesuai?

Dilapangan banyak dari masyarakat petani tembakau dan karyawan pabrik rokok tidak merasakan manfaat dari DBHCHT tersebut.

Baca Juga: Sarwendah Kecewa hingga Ngamuk karena Sepi Penonton Saat Streaming Jualan di TikTok Live

"Kami sangat berharap dana DBHCHT tepat sasaran dan tidak diselewengkan dalam tanda kutip" imbuh joko supeno.

Joko supeno juga mengatakan, selama ini walaupun perputaran uang dalam industri rokok ini sangat besar, namun yang menikmati hanya segelintir orang saja dan tidak bagi para petani tembakau dan karyawan pabrik rokok yang tetap hidup susah.

Untuk itu, Djoko Supeno meminta semua pemangku kepentingan dan seluruh stakeholder yang ada untuk bersama- sama mengoptimalkan DBHCT ini, agar petani tembakau dan karyawan pabrik rokok bertambah sejahtera, dan yang terpenting jangan sampai DBHCHT ini terjadi penyelewengan.

Baca Juga: Bocoran Episode 3: 5 Detik & Rasa Rindu, Prilly Dihadapkan Pada Permasalahan Mantan Kantor yang Menghantuinya

"Kami dari petani tembakau dan pengusaha rokok pada prinsipnya mendukung optimalisasi penerimaan negara dari Industri rokok untuk menunjang pembangunan nasional, disisi lain kami juga mohon DBHCHT ini diawasi dengan ketat penggunaannya supaya benar-benar tepat sasaran." pungkas Joko Supeno.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler