Network
Wartasumbawa.com - Sesosok mayat berinisial AST (69) ditemukan di dalam rumah kontrakan di Gang Utan Jaya RT1/3 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Diketahui mayat tersebut merupakan warga yang tinggal baru setahun dan memiliki riwayat penyakit.
Ketua RT1/3, Neni mengatakan kejadian bermula sejak pemilik kontrakan bernama Anwar yang hendak menagih biaya sewa kontrakan akibat jatuh tempo sejak semalam.
Baca Juga: Mewahnya Fasilitas Museum Bank Indonesia
"Saya dapat laporan dari pemilik kontrakan. Katanya dari semalam ia datang ke kontrakan tersebut sejak semalam. Tetapi tidak ada respon," katanya. Kamis 25 Februari 2021.
Ia menambahkan, keesokan paginya, Pemilik Kontrakan (A) bersama menantu (F) datang dan si (F)mengintip melalui gorden jendela.
Karena listrik yang mati tidak terlihat sosok apapun tetapi tercium bau busuk. Kemudian warga memutuskan untuk patungan membeli token listrik dan akhirnya terlihat mayat AST sudah menghitam serta berbau tak sedap didalam kontrakan.
"Si pemilik kontrakan (A) langsung melapor ke saya sekitar Jam 8-9 pagi. Lalu saya yang tidak bisa diam begitu saja langsung segera melapor ke bhabinkamtibmas, babinsa, dan Ketua RW. Tetapi si pemilik kontrakan hendak mencari anak dari mayat itu," bebernya.
Kemudian, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Ketua RW mendatangi lokasi sekitar jam 11 siang serta menghubungi SPKT untuk dilanjutkan ke Inafis Polresto Depok. Diketahui, korban sudah satu tahun tinggal di kontrakan tersebut.
"Jam 12 SPKT sama Inafis Polresto Depok datang mengevakuasi mayat itu," ungkapnya.
Dirinya keheranan lantaran tetangga sempat mencium bau busuk, tetapi malah mengira itu adalah bau bangkai tikus. Menurut tetangganya, kebiasaan sang korban sehari-hari hanyalah keluar untuk makan.
"Kalau saya lihat dia gapernah keluar rumah. Tapi kata tetangganya dia sering keluar buat makan aja," jelasnya.
Sementara itu, Anak dari Korban, Maurin (40) mengungkapkan sang ayah sebelumnya memang sudah memiliki sejumlah riwayat penyakit seperti Jantung dan asam urat. Diakuinya terakhir kali bertemu dengan dua sampai tiga bulan lalu.
"Waktu terakhir ketemu sakitnya udah parah sih, lemes. Tapi dia memang punya sakit jantung dan asam urat. Soalnya jarak bergerak dan olahraga serta keluar rumah," tutupnya.
Saat ini, korban dibawa ke RSUD Bogor untuk kemudian dilakukan proses lebih lanjut.***
