Wartasumbawa.com – Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS melalui program Mustahik Pengusaha melakukan panen 394 Maggot yang dilakukan kelompok ‘Budidaya Maggot BSF Al-Hikmah Wringinagung’ Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember Jawa Timur, pada Kamis, 25 Februari 2021.
Maggot atau belatung merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera) atau BSF.
Maggot bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, Maggot pun mempunyai nilai ekonomis, yaitu bisa menjadi sumber pakan ternak dan menjadi pupuk.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Apakah Aman Bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Maggot mengandung protein tinggi dan kandungan gizi yang baik untuk pakan ikan dan unggas. Maggot memiliki kadar protein sekitar 43 persen jika dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar proteinnya antara 30 persen sampai 40 persen.
Kandang maggot seluas 135 meter persegi di budidayakan oleh 20 mustahik binaan. Teknik pembesaran magot menggunakan rak empat susun biopon dan akan dikembangkan setiap mustahik masing-masing dua rak susun. Sedangkan teknik pakannya menggunakan sisa pangan rumah tangga, restoran, pesantren dan pasar.
Baca Juga: Peran Actor Rajkummar Rao dengan Bhumi Pednekar di Film Badhaai Do
Menurut ketua kelompok Budidaya Maggot, Agung Prasetyawan, panen pertama ini merupakan sebagian besar yang berhasil diselamatkan oleh mustahik. Pasalnya, beberapa hari sebelum panen Maggot terjadi banjir di kandang komunal.
Baca Juga: Menggunakan Cadar itu Hukumnya Wajib?