Selama 2020 WCC Menerima 83 Aduan Kasus Kekerasan Perempuan

- 14 April 2021, 07:44 WIB
Foto Ilustrasi model menggambarkan kekerasan terhadapa perempuan
Foto Ilustrasi model menggambarkan kekerasan terhadapa perempuan /Pixabay/Engin Akyurt

Wartasumbawa.com – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Hj Bashirotul Hidayah menginformasikan data dari Women Crisis Centre (WCC).

Selama 2020 WCC menerima aduan setidaknya 83 kasus kekerasan terhadap perempuan, meliputi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak (KTA), dan kekerasan terhadap ibu (KTI).

“Tentu saja itu berdampak pada kesehatan mental korban, karena sebagian korban merasa tidak lagi utuh harga dirinya dan merasa berkecil hati menghadapi masa depannya. Dari sisi ekonomi, perempuan yang selama ini bergantung pada suami atau anak pada orang tuanya menjadi merasa lemah dan tak berdaya,” ungkap Nyai Bashiroh dalam Forum Diskusi Digital KUPI, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: BSN NU Luncurkan Gerakan Green Ramadhan

Menurut data WCC, Kabupaten Jombang memiliki seperangkat regulasi yang cukup komprehensif dalam pemenuhan hak-hak perempuan korban kekerasan.

Sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 11 tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender dan dalam Perda Nomor 14 tahun 2008 tentang penyelenggaraan sistem layanan rujukan terpadu terintergrasi.

“Namun, di tataran implementasi masih belum maksimal dan belum komprehensif, di antaranya karena RUU Penghapusan Kekerasan Sesksual (RUU P-KS) belum disahkan,” jelas Nyai Bashiroh.

Baca Juga: Ingin Kuasai Tanah Seluas 45 Hektar Milik PT TM dan Warga , Dua Mafia di Kota Tangerang Diringkus Polisi

Sebagai Ketua Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) Jawa Timur, perempuan yang juga kerap disapa Hj Ida Jamal itu menyampaikan rasa syukurnya karena dengan mengikuti KUPI di tahun 2017, ia dapat mendirikan forum diskusi keagamaan bersama para ibu nyai pengasuh pondok pesantren di Jombang yang bekerja sama dengan WCC. Menurutnya, pandangan-pandangan KUPI sangat relevan dengan praktik upaya penghapusan kekerasan seksual pada perempuan dan anak.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah