Kasus Pencabulan Anak Sekolah Sedang Dikembangkan Polres Tarakan

- 15 April 2021, 17:43 WIB
Kapolres Tarakanmengatakan bahwa kasus di pencabulan dengan tersangka NS (26), seorang guru di Tarakan, Kaltara terhadap empat murid laki-lakinya kemungkinan akan dikembangkan ke lokasi lain atau di luar lingkungan sekolah
Kapolres Tarakanmengatakan bahwa kasus di pencabulan dengan tersangka NS (26), seorang guru di Tarakan, Kaltara terhadap empat murid laki-lakinya kemungkinan akan dikembangkan ke lokasi lain atau di luar lingkungan sekolah //ANTARA

Wartasumbawa.com – Kapolres Tarakanmengatakan bahwa kasus di pencabulan dengan tersangka NS (26), seorang guru di Tarakan, Kaltara terhadap empat murid laki-lakinya kemungkinan akan dikembangkan ke lokasi lain atau di luar lingkungan sekolah.

“Saat ini baru satu lokasi, yakni lingkungan sekolah. Kita akankembangkan penyidikan apakah berkembang ke luar (lingkungan sekolah),” kata Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira di Tarakan, Rabu.

Berdasarkan penyidikan kini sudah empat korban anak laki-laki yang menjadi korban pencabulan bahkan disodomi oleh tersangka NS di lingkungan sekolahnya di Tarakan.

Baca Juga: Wah Keren, Helikopter BNPB Kirim Bantuan ke Desa Terisolir di NTT

Sedangkan yang menjadi kendala dalam kasus pencabulan ini pada umumnya korban dan keluarganya kurang terbuka dan polisi juga menunggu laporan bila ada korban lain.

Pengembangan kasus ini, sementara baru satu korban yang melapor dan tiga akan menyusul melaporkan, ini diperkuat pengakuan tersangka.

Menurut pengakuan tersangka NS, pencabulan yang dilakukannya selama dua tahun, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari ANTARA pada 15 April 2021.

Baca Juga: Arya Gillby Sagenta Siswa Kelas 3 SD Berhasil Lulus dalam UNAR, Kantongi Izin Amatir Radio Termuda

Polres Tarakan juga akan menyiapkan psikolog untuk pendampingan para korban, terutama terkait tekanan mentalnya. Termasuk juga pendampingan untuk NS.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah