Hidup Terisolir, Masyarakat Papua Barat Ini Menangis Didatangi Bupati Freddy Thie

- 4 Desember 2021, 13:10 WIB
 Hidup Terisolir, Masyarakat Papua Barat Ini Menangis Didatangi Bupati Freddy Thie
Hidup Terisolir, Masyarakat Papua Barat Ini Menangis Didatangi Bupati Freddy Thie /Pemkab Kaimana/

 

WARTA SUMBAWA - Masyarakat Kampung Esrotnamba, Kaimana, Papua Barat, yang hidup terisolir tidak mampu menahan tetesan air mata mereka dikala kedatangan Bupati Kaimana, Freddy Thie bersama rombongan.

Menggunakan pesawat Amfibi milik Mission Aviation Fellowship (MAF), Freddy ditemani Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta dan Kadis PUPR Kaimana Viktor Klau mendarat di Danau Esrotnamba pada Kamis, 2 Desember 2021.

Kedatangan Bupati Freddy Thie bagai mimpi di siang bolong bagi masyarakat Esrotnamba yang selama ini hidup terisolir dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. Sebab, selama ini, mereka tidak pernah kedatangan pejabat Pemerintah Daerah mengingat medan yang harus ditempuh membutuhkan waktu dan tenaga yang begitu besar.

Baca Juga: Daftar Lengkap 29 Provinsi yang Telah Terbitkan UMP 2022 dari Terendah Hingga Tertinggi, Termasuk NTB

"Terimakasih Pak Bupati. Terimakasih banyak atas kunjungan Bapak ke Esrotnamba. Kami tak tau harus berkata apa dan meminta apa. Tapi kedatangan Bapak ke sini sudah menjadi berkat buat kami yang sangat jarang melihat wajah kota," kata seorang Tetua di Kampung Esrotnamba sambil menyuguhkan Sirih-Pinang sebagai sambutan adat kepada Freddy dan rombongan.

Tetua tersebut tampak meneteskan air mata. Demikian juga masyarakat yang menyambut kedatangan Freddy. Alunan lagu daerah dan gerak tari tradisional tak berhenti dimainkan sebagai wujud penghormatan kepada tamu dan rasa bahagia yang menyelimuti hati.

Sebagai informasi, Kampung Esrotnamba adalah sebuah perkampungan yang terletak di pinggiran danau di tengah hutan pedalaman Kabupaten Kaimana. Kampung ini dihuni kurang lebih 32 Kepala Keluarga (KK). Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, sebelumnya pendahulu mereka hidup secara nomaden di pedalaman Papua Barat. Pemerintah setempat kemudian meminta mereka untuk hidup menetap dan menjadi komunitas masyarakat sendiri di pinggiran Danau Esrotnamba.

Selain menggunakan Pesawat Amfibi, untuk tiba di Kampung Esrotnamba, dari Kaimana Kota terlebih dahulu mengarungi perairan Teluk Triton menggunakan speed boat ke kampung Lumira atau Kampung Kamaka dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam. Selanjutnya berjalan kaki menuju Danau Kamaka (Danau Pertama) dengan cara menyusuri perbukitan dan hutan kurang lebih 3.5 jam.

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x