Network
JURNAL SUMBAWA - DKI Jakarta kemungkinan besar akan menerapkan PPKM Level 3 karena ganasnya Covid-19 varian Omicron.
Covid-19 varian Omicron terus bertambah di Indonesia. Di dalam negeri sudah 700 lebih kasus Covid-19 Omicron.
Masyarakat yang terdeteksi Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan ada juga yang berasal dari transmisi lokal.
Baca Juga: Daerah Jakarta 3.325 Orang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Penambahan kasus terbesar terjadi di wilayah DKI Jakarta, menjadi klaster provinsi terbesar.
"Untuk itu perlu kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengetatan mobilitas dan juga dibarengi dengan penguatan protokol kesehatan, vaksin, booster, dan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akhir pekan lalu mengutip dari CNCB Indonesia.
Mengutip data dari Dinas Kesehatan Pemerintah DKI Jakarta, sudah ada 725 kasus Covid-19 Omicron hingga Jumat, (14/1/2022). Sebanyak 75% atau 545 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 180 lainnya adalah transmisi lokal.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Sudah Terdeteksi Disejumlah Daerah Indonesia
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta bertambah 389 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.325 (orang yang masih dirawat/isolasi).
