Operasi Tangkap Tangan KPK di Bogor, Selain Bupati Ini 11 Daftar Nama Serta Jabatannya yang Ikut Terjerat

- 28 April 2022, 18:09 WIB
Bupati Bogor keluar dari ruangan penyidik KPK
Bupati Bogor keluar dari ruangan penyidik KPK /Pikiran-rakyat/@Amir Faisol/

JURNAL SUMBAWA - Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap tim penindakan dalam gelaran Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 11 orang lainnya.

Mereka ditangkap pada Selasa, 26 April 2022 hingga Rabu, 27 April 2022 di Bandung dan Bogor, Jawa Barat.

11 orang yang terjaring OTT tersebut yakni Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam (MA), Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik (RT), Kasubag Keuangan Setda Kabupaten Bogor Ruli Fathurrahman (RF), Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya (TK), Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor Andri (AR), staf BPKAD Kabupaten Bogor Hani (HN).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Pisces dan Aquarius Hari Ini Kamis 28 April 2022 Tentang Cinta, Karir dan Keuangan

Kemudian Kasub Auditorat Jabar III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar Anthon Merdiansyah (ATM), Ketua Tim Audit Interim BPK Kabupaten Bogor Arko Mulawan (AM), serta dua pemeriksa BPK Jabar Hendra Nur Rahmatullah (HNRK) dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (GGTR).

Penangkapan terhadap mereka bermula dari informasi masyarakat akan adanya pemberian uang dari Bupati Bogor Ade Yasin melalui orang kepercayaannya kepada anggota tim audit BPK Perwakilan Jawa Barat.

"Lalu tim KPK bergerak untuk mengamankan pihak-pihak dimaksud," ujar Firli Rabu 28 April 2022.

Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Sita Uang Rp 1,024 Miliar Berbentuk Tunai dan Rekening

Firli membeberkan, pada Selasa, 26 April 2022, tim penindakan bergerak menuju salah satu hotel di Bogor namun nihil.

Pasalnya, para pihak sudah selesai transaksi dan kembali ke kediamannya masing-masing di Bandung.

Firli menyebut, tim penindakan pun mengejar ke Kota Bandung dan mengamankan empat pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat kediamannya masing-masing di Bandung pada Selasa, 26 April 2022.

Baca Juga: Teluk Bima NTB Tercemar Diduga Karena Limbah Minyak, Menteri KKP Angkat Suara

Kemudian, pada Rabu, 27 April 2022 pagi, tim penindakan mengamankan Bupati Bogor Ade Yasin di rumahnya.

Tim juga mengamankan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bogor lainnya di kediaman masing-masing di Cibinong, Bogor.

Selanjutnya, mereka yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Baca Juga: Bupati Bogor Ditangkap KPK Bersama Dengan 12 ASN Pemkab Bogor Terkait Kasus Suap Menyuap

"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan bukti uang dalam pecahan rupiah dengan total Rp 1,024 miliar yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp 570 juta dan uang yang ada pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp 454 juta," kata Firli.

Atas OTT ini, KPK menjerat Ade Yasin dan tujuh tersangka lainnya.

Mereka diduga terlibat tindak pidana suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

Tujuh tersangka lainnya, yakni Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam (MA), Kasubid Kas Daerah BPKAD Kab. Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kab. Bogor Rizki Taufik (RT). Mereka dijerat sebagai pihak pemberi suap bersama Buoati Bogor Ade Yasin.

Baca Juga: Konsumsi Nasi Diatas Kapal KM. AWU, Puluhan Penumpang Keracunan

Sementara pihak pemberi suap KPK menjerat Kasub Auditorat Jabar III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar Anthon Merdiansyah (ATM), Ketua Tim Audit Interim BPK Kabupaten Bogor Arko Mulawan (AM), serta dua pemeriksa BPK Jabar Hendra Nur Rahmatullah (HNRK) dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (GGTR).***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah