Hari Anak Nasional, Sejarah dan Alasan Kenapa Diperingati Setiap 23 Juli

- 6 Mei 2022, 09:59 WIB
Hari Anak Nasional, Sejarah dan Alasan Kenapa Diperingati Setiap 23 Juli
Hari Anak Nasional, Sejarah dan Alasan Kenapa Diperingati Setiap 23 Juli /Ilustrasi foto/pixabay/

JURNAL SUMBAWA - Sejarah Hari Anak Nasional atau Han dan peringatan hari anak di tanah air merupakan gagasan Kongres Wanita Indonesia atau kowani.

kowani adalah organisasi kaum perempuan Indonesia yang embrionya tercetus sejak Kongres Wanita Indonesia I pada 22 Desember 1928, atau beberapa pekan setelah Sumpah Pemuda dan berhasil menggagas Hari Anak Nasional atau Han

kowani diresmikan tahun 1946, dalam sidangnya pada 1951 memutuskan beberapa kesepakatan. Salah satunya, menurut artikel dalam Majalah Rona (1988), adalah mengupayakan penetapan Hari Anak Nasional.

Baca Juga: Peruntungan Angka Shio Hari Ini. Prediksi Shio dan Ramalan Shio Monyet Jumat 6 Mei 2022

Upaya tersebut ditindaklanjuti dengan digelarnya Pekan Kanak-Kanak pada 1952. Dalam kegiatan ini, anak-anak berpawai di Istana Merdeka dan disambut langsung oleh Presiden Soekarno.

Dalam Sidang Kowani di Bandung yang dihelat pada 1953, Pekan Kanak-kanak Indonesia dirumuskan lebih serius lagi.

Kegiatan itu akan rutin dilaksanakan setiap pekan kedua bulan Juli, atau saat liburan kenaikan kelas. Rekomendasi ini disetujui oleh pemerintah.

Baca Juga: Tanpa Bunga, UMKM Bisa Ajukan Dana KUR BSI Secara Online dan Cairkan Anggaran Rp50 Juta

Namun, penetapan itu dinilai tidak memiliki makna dan nilai historisnya karena tidak merujuk kepada tanggal atau momen tertentu.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x