Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran terutama di wilayah Indonesia bagian selatan termasuk NTB.
Angin timuran diprakirakan akan tetap aktif hingga Oktober 2022 dan pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia dan diprakirakan tidak aktif hingga awal Agustus 2022.
Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator hingga pertengahan dasarian II Agustus 2022.
"Rata-rata anomali suhu muka laut sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori hangat yang diprakirakan akan menguat hingga Oktober 2022 ," ungkapnya ia
Status siaga kekeringan meteorologis tersebut terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Dompu dan Kota Bima.
Untuk status siaga bencana kekeringan di Kabupaten Lombok Timur meliputi Kecamatan Sambelia, Montong Gading, Masbagik, Jerowaru dan Sakra Barat. Kemudian di Kabupaten Lombok Tengah, yaitu kecamatan Janapria dan Kabupaten Lombok Utara, yaitu Kecamatan Pemenang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 13 Agustus 2022, Leo Anda Memiliki Kepribadian yang Berbakat
Sedangkan untuk Kabupaten Sumbawa meliputi Kecamatan Buer, Moyo Hilir, Lape, Moyo Hulu, Plampang, Lape, Moyo Utara, Moyo Hilir, Unter Iwes, Empang Dan Labangka. Selanjutnya di Kabupaten Sumbawa Barat meliputi Kecamatan Taliwang, Jereweh, Maluk dan Sekongkang. Di Kabupaten Dompu meliputi Kecamatan Dompu, Kempo, manggalewa, Pajo, Kilo.
“Sedangkan status siaga di Kabupaten Bima yaitu Kecamatan Sape, Lambu, Belo, Bolo, Lambitu, Madapangga Monta, Palibelo, Soromandi, Wawo dan Kabupaten Kota Bima yaitu Kecamatan Raba Dan Rasanae Timur,” jelasnya