Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik: Ada Dua Motif Pembunuhan

- 21 Agustus 2022, 10:29 WIB
Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik: Ada Dua Motif Pembunuh
Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik: Ada Dua Motif Pembunuh /Facebook/Arfandy dayak/

Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Peran Enam Perwira Polri yang Diduga Halangi Penyidikan Pembunuhan Brigadir J

Mabes Polri pun sudah buka suara soal isu di internal Korps Bhayangkara tersebut. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku masih belum mengetahui informasi yang beredar tersebut.

Namun, pihak kepolisian dipastikan akan menindak tegas seluruh aktivitas perjudian.

"Info dari mana itu, yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) (bakal) ditindak tegas," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat 19 Agustus 2022.

Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto meminta Polri segera melakukan penyelidikan dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Pihak Brigadir J Minta Putri Candrawathi Dijadikan Tersangka Usai Timsus Sampaikan Hasil Pemeriksaan

"Kondisi saat ini dengan tingkat kepercayaan masyarakat sangat menurun, yang bisa dilakukan polisi tentunya adalah melakukan penyelidikan terkait isu tersebut dan menyampaikannya pada publik secara transparan dan akuntabel. Tanpa ada transparansi, berat rasanya membendung asumsi-asumsi liar," kata Bambang Rukminto dalam keterangannya, Jumat 19 Agustus 2022.

"Saya khawatir upaya-upaya itu hanya dianggap sebagai sebuah pencitraan saja bila tak diiringi dengan transparansi pengungkapan yang dalam. Jangan-jangan operasi praktik perjudian ini hanya menyasar para pengecer di kelas bawah, sementara big bosnya tetap aman," tuturnya.

"Bisnis judi online tentunya melibatkan transaksi keuangan yang sangat luas dan besar. Makanya juga perlu diusut transaksi dalam rekening-rekening bandar judi yang ditangkap itu," sambungnya.

Meski baru sekedar isu, Bambang Rukminto menyebut Polri sudah harus menyelidiki dengan memeriksa anggotanya yang diduga terlibat dalam pusaran bisnis konsorsium 303 tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah