Network
JURNAL SUMBAWA - Eko Darmanto selaku Kepala Kantor Bea Cukai daerah Yogyakarta akan dicopot dari jabatan agar dipermudah pemeriksaan terkait harta kekayaan yg dimilikinya.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kantor Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu menyatakan, pencopotan Eko Darmanto itu dilakukan agar mempermudah pemeriksaan harta kekayaan serta hutang yang dimilikinya.
"Dalam rangka memudahkan pemeriksaan, saya telah menginstruksikan kepada DJBC agar yang bersangkutan segera dibebastugaskan pencopotan dari jabatan secepat mungkin," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kantor Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu 1 Maret 2023 kemarin.
Baca Juga: Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai Memiliki Mobil Mewah Seharga 2,9 Miliar
Dengan begitu, saat diperiksa Eko Darmanto tidak akan lagi menjabat sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai DIY. Padahal ia baru menjabat di posisi tersebut masih kurang dari setahun.
Di sisi lain, berdasarkan laporan LHKPN KPK, di dapati bahwa Eko Darmanto sudah menjabat sebagai kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta sejak 2019 lalu. Dirinya juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Narkotika.
Selain itu, dirinya juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai. Sebelumnya lagi, Eko Darmanto bahkan tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi.
Baca Juga: Isi Kuliah Umum di NTU Singapura, Anies Baswedan Berbagi Pengalaman Cara Menghadapi Pandemi Covid-19
Sementara itu, berdasarkan Laporan LHKPN terakhirnya, Eko Darmanto tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 6,72 miliar.
