Network
JS.PIKIRAN RAKYAT - Walikota Bandung Yana Mulyana terungkap kasus suap menyuap pengadaan CCTV oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bahkan Wali kota Bandung tersebut resmi ditetapkan tersangka.
Opersi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Walikota Bandung tersebut dilakukan pada Jumat 14 April 2023
Berikut 4 fakta Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK Walikota Bandung Yana Mulyana
Baca Juga: Manfaat Kunyit, Lengkuas dan Jahe Untuk Sel Tubuh dan Cara Membuat Resepnya
- Yana Diperiksa di Gedung KPK
Walikota Bandung Yana Mulyana terkena OTT KPK bersama sejumlah pejabat Dishub Kota Bandung terkait dugaan suap program Bandung Smart City. Saat ini, mereka sudah berada di Gedung Merah Putih KPK.
"Para pihak yang ditangkap sudah berada di Gedung Merah Putih KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Sabtu 15 April 2023.
Ali mengatakan Yana dan beberapa orang lainnya yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan. Seluruh pihak saat ini masih berstatus terperiksa dan statusnya bakal ditentukan usai pemeriksaan 1x24 jam.
Baca Juga: Karir Film Shandi Aulia Hingga Gagal Nikah di Tahun 2010 yang Menggugat Suaminya David Herbowo
"Masih menjalani pemeriksaan," kata Ali.
"Berikutnya segera menentukan sikap 1x 24 jam setelah penangkapan tersebut. Perkembangan segera kami informasikan," tambahnya.
- Dugaan Suap Pengadaan CCTV
Walikota Bandung Yana Mulyana di OTT KPK. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Yana diduga terlibat suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet di wilayah Kota Bandung.
Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar: Begini Cara Atasi Kolesterol dan Darah Tinggi Dengan Ramuan Kelapa Muda
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," kata Ali Fikri, Sabtu 15 April 2023.
Yana Mulyana diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Hal tersebut membuat Yana ditangkap KPK.
"Iya program Bandung smart city," ujar Ali.
