JURNAL SUMBAWA - Sebagaimana tugas pokoknya, kader posyandu memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu.
Warga Gunung Kidul, Yogyakarta merupakan salah satu yang berhasil mendapatkan layanan kader posyandu yang optimal.
Selain kader posyandu yang rutin mendapat pembekalan, partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu juga tinggi.
Baca Juga: Uban Putih Mudah Kembali Hitam, Ikuti Konsepnya Dr. Zaidul Akbar Dibawah Ini
Kepala Seksi Pengendalian Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Yogyakarta, Iva Kusdyanrini mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan di beberapa puskesmas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
"Pelatihan kader sudah dilatih secara komprehensif dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai klaster siklus hidup yakni hamil, nifas, balita, anak sekolah dan lain sebagainya. Sehingga mampu mendeteksi dini adanya stunting di masyarakat," ujar Iva.
Selain itu pemerintah Yogyakarta memiliki satu program bertajuk keluarga sadar gizi, di mana kesadaran akan gizi yang baik diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari keluarga.
Baca Juga: Yakjuj Makjuj Makhluk Kebal Senjata dan Tidak Bisa Dilawan Manusia Biasa
Melalui pendekatan ini, masyarakat Yogyakarta diharapkan dapat memperbaiki pola makan dan kualitas gizi mereka, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.