“adek aku yang umur 2 tahun sukanya susu kental manis, gatau dia suka bngt, pagi siang sore malem mintanya susu kental manis terus” komentar salah satu warganet.
Banyak jajanan tersebut mengandung jumlah gula, lemak jenuh, dan garam yang berlebihan, terlebih kental manis. Salah satu komentar bahkan menunjukkan bahwa masih ada konsumsi kental manis untuk anak usia dibawah 2 tahun secara rutin pagi, siang, sore, hingga malam hari.
Hal ini tentu masih dipersepsikan sebagai minuman susu untuk anak.
Banyak orangtua sering beranggapan bahwa mengenalkan jajanan kepada anak sejak dini dapat meningkatkan daya tahan sistem pencernaannya.
Baca Juga: Ada Logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ Pada Kemasan Susu Siap Minum
Oleh karena itu, sebagian besar orang tua membiarkan anak-anak mereka mengkonsumsi makanan ringan yang dijual di pinggir jalan, tanpa memperdulikan kebersihan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.
Jika anak-anak terbiasa mengonsumsi jajanan ini secara teratur, mereka dapat mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, kekurangan gizi, atau masalah pencernaan lainnya.***