"Ajaibnya, buat wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang darimana, saya ga ngerti kalian kasih gaji berapa itu Dirut BUMN itu. Namanya PT. Taspen, saya buka aja," katanya.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak pun membeberkan bahwa Dirut PT Taspen itu juga diketahui belum membayarkan uang sekolah alias SPP anaknya dari istri sahnya.***