Lima Kecamatan di Jawa Barat Dihantam Angin Tornado Raksasa

- 23 Februari 2024, 17:23 WIB
Ilustrasi pengumpulan puing- puing dijalanan yang dihantam tornado di jawa barat
Ilustrasi pengumpulan puing- puing dijalanan yang dihantam tornado di jawa barat /Antara/

Baca Juga: Garansi Bebas Pengembalian dari Shopee, Kini Jadi Mudah Kembalikan Barang Ketika Berubah Pikiran

"Makanya saya sebut sudah masuk F0 [Skala Fujita level 0] kayaknya. 65km/jam sudah terpenuhi. Dan itu umum, bukan kata saya. Itu teori. Teori angin kencang dan tornado, karena angin biasa, kalau tidak mutar tidak disebut tornado,” kata Erma.

Selain itu, hasil pengamatan sementara dari video-video yang beredar, Erma meyakini ini sebagai tornado karena radiusnya melebihi dua kilometer. Berdasarkan keterangan warga, keberadaan tornado terjadinya sekitar 15-20 menit.

Kata Erma, untuk kategori puting beliung biasanya terjadi singkat atau kurang dari 10 menit, dan radius putaran anginnya kurang dari dua kilometer.

“Kalau di Indonesia, biasanya puting beliung dianggap skala mikro, makanya disebut fenomena lokal biasa. Durasi singkat, karena dia tidak bisa membesar. Kalau sudah lebih dari dua kilometer, dia sudah termasuk skala meso. Skala meso, itu tornado berada di situ,” ungkap Erma.

Baca Juga: Amalan di Malam Nisfu Sya'ban yang Pernah Ditulis Imam Al Gazali

Ia juga melihat indikasi fenomena alam ini sebagai tornado karena bentukan awan yang membuat bulatan tertangkap lewat foto Satelit Himawari. “Secara visual awan saja, sudah bisa ditangkap oleh satelit. Bagaimana kita tidak bisa sebut sebagai tornado, begitukan" Jelasnya.

Namun, ia mengakui perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan semuanya secara ilmiah. Persoalannya sejauh ini belum diketahui secara pasti kecepatan angin di lokasi kejadian.

“Nah, untuk kecepatan angin kemarin berapa? Ini yang sulit dibuktikan, karena nggak ada alat ukurnya di lokasi kejadian,“ kata Erma yang akan segera menginvestigasi di lapangan, juga melakukan rekonstruksi simulasi di komputer.

Baca Juga: Pengerusakan TPS dan Pembakaran Kotak Suara Satu Orang Lagi Ditangkap Polisi

Halaman:

Editor: Adhar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah